Sudah lama tidak menulis dan berbagi pengalaman. tah mengapa malam ini menjadi tergerak lagi pikiran ini untuk menulis dan berbagi cerita dan kisah hari ini. Menjadi seorang manusia yang beragama hendaklah selalu taat beragama dan salah satunya Islam. Islam adalah salah satu agama yang paling besar penganutnya di dunia. Islam mengajarkan kita selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan dari agama tersebut salah satu perintah dari agama islam adalah selalu beribadah kepada Allah SWT. Solat solat merupakan salah satu rukun islam merupakan perintah yang di anjurkan,salah satunya solat fardu. solat fardu di kerjakan 5 waktu dalam satu harinya. Kali ini ada kisah inspiratif dan menarik penasaran lanjut kebawah.
Pagi hari cuaca sangat mendung dan pertanda hujan mulai melanda. hari itu menjadi hari yang sangat sejuk sekali menjadi sebuah perkara yang baru di hadapi. hari ini menjadi hari-hari biasa yang kulakukan di setiap harinya selama di Sumatera Selatan. Setelah berberes di rumah diriku lalu pergi ke kampus untuk menghadiri Mata kuliah wajib di kampus tercinta, dari pagi hingga ke sore hari nya dan mampir sebentar ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas di sana. Langit pun mulai menunjukan kehitaman, tanda hampir malam. Akhirnya aku memutuskan untuk berberes beres pulang menuju rumah.
Perjalanan soreh hari ini membuat hangat dimata dengan pemandangan langit kemerahan, tanda terbenamnya matahari. Menikmati hal yang sederhana dari menikmati keindahan yang di berikan sang penciptaan.Walaupun dengan 1000 masalah, tapi aku melihat keindahan ciptaan mu ya Allah. menjadi salah hal yang sederhana agar kita dapat bersyukur. sesampainnya di rumah menuju ke kamar dan mandi azan magrib pun berkumandang diri ku lalu berjalan kemasjid yang dekat dari rumah ku. sesampainya di gerbang masjd. Saya melihat seeorang yang lagi meraba dinding dan memegang tongkat.
Di iringi rintik hujan lelaki itu yang belum saya pernah lihat berjalan menuju pintu masjid. Baru ku sadari ternyata lelaki itu tidak bisa melihat. Banyak payung jemaah masjid yang tergeletak di teras masjid membuat lelaki itu kesusahan untuk melewatinya. Akhirnya saya pegang tangan nya dan dia mengucapkan terima kasih lalu masuk ke dalam. Tak lama dari itu ada anak kecil yang menggandeng nya menuju shaf solat untuk lelaki itu solat.
Setelah zikir dan doa lelaki itu berangkat dari tempat duduk nya sambil meraba-raba menuju pintu ke luar saya pun menggandeng lagi sampai dia keluar dari masjid. Dan saya tawarkan antar sampai rumah, di karenakan rumah nya deket dengan tokoh yang mau saya singgahi untuk berbelanaja.
"Adek siapa nama nya?" Ujar lelaki tersebut
"Saya Gusti Pak, kalo bapak siapa namanya?." Ujar saya
"Saya Rusli, kamu asal nya dari mana?" Ujar lelaki tersebut
"Saya dari Bangka pak, saya kost nya tepat di jalan depan masjid tadi." Ujar saya
"Oh... kalo begitu saya berjalan sendiri ajah gak apa-apa ngerepotin kamu nanti." Ujar lelaki tersebut
Akhirnya pun saya tetap berjalan di belakang pak Rusli berjalan dengan diam. Melihat gaya berjalan nya saya memikir kan masih ada yah sekarang yang mempunyai keterbatasan tetap solat, tapi yang sehat bugar sempurna masih lalai dengan solat. Mungkin menjadi renungan bersama. Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang.
Mungkin itu pengalaman diriku kemarin. Yah... jangan lupa solat ya dan jangan lupa berbuat baik kepada orang lain. Tetap tersenyum dan percaya la bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan akan menjadi sebuah hal besar yang kita dapat suatu hari nanti. Tetap jaga kesehatan.
Indralaya, 03 Oktober 2024
Penulis
Gusti Rinaldy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar