Hai aku Gusti Rinaldy Mahasiswa dari Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, salah satu Awarde Beasiswa Unggulan 2025 beasiswa yang bergengsing di Indonesia dimana Uang Kuliah, Biaya Hidup, dan Uang Buku di tanggung sampai Lulus Kuliah. Gimana Sih perjalanan ku menuju beasiswa Unggulan Ini...
Sebelum saya mendaftar beasiswa Unggulan Telat nya di awal tahun 2025 saya masih berada di Semester 2 saya Memutuskan untuk mengikuti seleksi beasiswa bagi mahasiswa di Indonesia. Yah.. mengenai IPK, dari awal saya terus mempertahankan IPK saya dengan Predikat Sempurna sampai di akhir semester 2 pun IPK saya tetap di angka 4.00 yah... Di teknik apa lagi di program studi tertentu susah untuk mendapatkan IPK di atas 3.80 tapi dengan konsisten dan tujuan awal masuk dalam kampus ini adalah Untuk mengejar nilai akademik dan Beasiswa sebagai penunjang akademik alhasil puas dengan hasil pembelajaran di Semester 1 dan 2.
Pada awak tahun 2025 tepat nya di bulan Febuari saya memutuskan untuk terjun dalam seleksi berbagai beasiswa di mulai dari beasiswa Bintang madiri 2025 dari salah satu yayasan yang ada di Indonesia yang cukup terkenal, dari seleksi berkas, seleksi video, FGD, sampai terakhir wawancara hanya berhasil di penentuan FGD dan Tidak lolos di wawancara. Yah... kesal dan cukup kecewa sih... tapi mungkin belum rezeki, mungkin lain waktu akan mendapatkan beasiswa lain. Tak lewat dari situ di awal bulan maret saya mencoba kembali mengikuti Beasiswa yang cukup menguras tenaga yaitu beasiswa Sobat Bumi Pertamina dari berbagai seleksi ternyata sama saja di akhirnya tidak lolos dalam selesi penentuan wawancara rasa geram campur aduk kecewa pun tak terbendung lagi untuk memutuskan berhenti sejenak mengejar beasiswa kali ini. Berfokus di keseharian kembali belajar di kampus dan mengejar tugas dan Uas di Semester 2 kala itu.
Seusai UAS libur pun mulai hadir dalam kehidupan selama liburan saya memutuskan pulang ke kampung halaman di Kota Pangkalpinang Bangka Belitung. Keseharian pun di Isi dengan berbagai kegiatan sakah satu. Nya mencangkul tanah untuk menanam singkong di kebun. Hari demi hari di jalani tak terasa sudah dua bulan di tempuh di sela-sela waktu kosong menyempaykan waktu untuk mendaftar kan diri di beasiswa Yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar