Iklan

Kamis, 16 Februari 2023

Keistimewaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW


 Penulis : Gusti Rinaldy

Terdapat beberapa perbedaan mahzab di dunia ini. Dengan demikian dalam satu pendapat yang menjelaskan tentang cerita isra Mirajnya nabi Muhammad Saw. Isra Miraj merupakan salah satu hal yang dapat kita memperkuat keimanan dan ketaqwaan bagi umat manusia. Peristiwa yang mustahil di lihat oleh panca indera mata manusia. Sang utusan Allah Rasul Allah Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT dalam kisah isra dan mi'raj nya.

27 Rajab tahun ke 11 kenabian disaat nabi berumur 55 tahun. Malam hari, tiga orang malaikat turun ke bumi. Mereka adalah Jibril, Mikail Dan seorang malaikat lainya. Mereka bermaksud meng "isra'mi'raj"kan Nabi Muhammad SAW. Dan hendak mensucikan hati dan melapangkan dada beliau. 

Mereka membelah dada Rasulullah SAW. Mensucikan dan mengisinya dengan hikmah, ilmu, yakin dan Islam. Kemudian beliau di bawa para malaikat itu untuk melakukan perjalanan malam hari (isra'). Dari Masjidil Haram (Mekah) Menuju Masjidil Aqsha (Palestina). 

Beliau mengendarai seekor binatang mirip bighal yang mempunyai kecepatan bagaikan kilat, itulah yang disebut dengan Buroq. Di tengah perjalanan, di suatu tempat Rasulullah SAW melihat makhluk yang menyeramkan sedang mengejar beliau dengan membawa kayu obor yang bernyala - nyala dan dengan api itu ia bermaksud hendak membinasakan Rasulullah SAW. Dialah jin ifrit.

Untuk menolak dan menghancurkan ifrit. Maka Jibril mengajarkan suatu doa atau kalimat tammah. Jarak ifrit yang mengejar semakin dekat. Rasulullah SAW segera membaca kalimat atau doa tammah itu. Maka jatuh tersungkur lah Ifrit keatas tanah dan terbakar menjadi abu oleh api obor nya sendiri.

Akhirnya nya sampailah mereka di Masjidil Aqsha (Palestina). Lalu memimpin para Rasul pilihan Allah SWT itu sholat. Setelah sholat, Nabi Muhammad SAW diangkat lagi menuju langit ketujuh, melampaui ruang, waktu dan bentuk lahiriah bumi. Dalam tempo singkat kurang dari satu malam tetapi Nabi Muhammad SAW berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual-kosmos yang amat jauh, bahkan hingga ke puncak di Sidratul Muntaha. Peristiwa inilah yang dikenal dengan Mi’raj.

Di setiap lapisan langit Rasullullah bertemu dengan para nabi terdahulu. Di langit pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam AS. Kemudian, di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa AS dan pada langit keenam dikenalkan dengan Nabi Musa AS. Hingga terakhir di langit ketujuh, Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

Sampai lah nabi Muhammad Saw di Sidratul Muntaha yang membuat kagum Rasul. Sampai nabi Jibril tidak sanggup dan sampai di tempat tersebut karena keagungan tempat tersebut.  Betapa besar keanggungan Allah dan kebesaran Allah sebagai Tuhan semesta alam.

Rasullullah sempat melihat surga dan neraka. Surga tak terbayangkan bagaimana keindahan nya yang terdapat didalam. Ada air yang menetes pada mulut Nabi Muhammad Saw. Sontak beliau langsung pingsan dikarenakan rasa air tersebut tak bisa terucap dengan kata-kata. Surga terbagi menjadi 8 yaitu Surga Firdaus, surga Adn, Surga Na'im, Surga Ma'wa, Surga Darussalam, surga Darul Muqamah, surga Maqamul Amin, dan Surga Khuldi.

Berpindah pada neraka, didalam terdapat banyak sekali orang yang di siksa dikarenakan masa hidup nya jahat, iri dengki, sombong dan lainnya. Mereka di siksa sesuai dosa yang dilakukan selama hidupnya. Nauzubillah semoga kita terhindar siksa dari api neraka.

Neraka terbagi menjadi 7 yaitu neraka jahanam, sa'ir, huthamah, ladza, saqar, jahim, dan neraka hawiyah.

Setelah menghadap Allah SWT dan menerima perintah salat 50 waktu, Rasulullah SAW kemudian turun kembali dan sampai ke langit keenam bertemu dengan Nabi Musa AS. Pada momen inilah Nabi Musa menyarankan keringanan jumlah salat kepada beliau.

Akhirnya dari sekian keringanan yang di berikan oleh Allah SWT. Tercipta sekarang solat lima waktu yang kita kenal sekarang. Yang wajib kita laksanakan sebagai umat Rasullullah. Keistimewaan solat adalah pencerminan sebagai hamba Allah yang terpuji. Sesungguhnya dengan memegang teguh solat akan terbebas dari perlakuan keji dan membebaskan diri dari neraka.

Wallahu alam bisawaf.

Semoga sedikit kisah tadi memberikan kita hikmah yang luar biasa bagi umat Islam. Dengan mengerjakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Sekian dari saya apa bila salah dalam kisah tersebut atau beda dengan yang lain mohon maaf. Karena kebenaran datang dari Allah dan kepada Allah saya mohon ampun.


Pangkalpinang, 18 Febuari 2023

Penulis


Gusti Rinaldy 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ucapan Seorang Guru

  Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat ta...