singkatnya DPIB. Saya dapat dikelas 10 DPIB 1 wali kelas nya Bapak Tohari.
Lulus sekolah menengah pertama, tak lupa memikirkan untuk melanjutkan bersekolah ke mana. Akhirnya saya mencoba mengikuti teman-teman saya yang ingin bersekolah di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Saya tidak tau dimana itu?, tapi saya ikuti mencoba daftar ke SMKN 2 Pangkalpinang.
Tibalah saatnya sosialisasi SMKN 2 Pangkalpinang, pada 13 Maret 2021. Surat undangan sudah di tujuh ke setiap SMP di Bangka Belitung. Saya pergi bersama teman-teman saya hari itu. Karena tidak tahu lokasi SMKN 2 Pangkalpinang berada. Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 15:00 wib. Kami semua berjalan mengendarai sepeda motor masing- masing.
Sampai di kawasan kacang pedang saya tertinggal jauh, karena mereka mengendarai sepeda motor nya terlalu cepat. Sampai saya tiba di depan kampus Pertiba. Saya heran jalur jalan nya ada tiga. Bingung tidak karuan karena hal itu saya berbicara sendiri.
“Di mana ya jalur masuk SMKN 2, tidak ada yang bisa di tanyakan lagi”. Ujar saya.
“Sekarang sudah pukul 15:00, jadi bagaimana?”. Ujar saya.
Dengan pikiran yang kacau akhirnya saya memilih jalur ujung sebelah kanan. Akhirnya saya mutar-mutar dan kebetulan ada yang bisa di tanyai.
“ Numpang tanya SMKN 2 di mana ya pak?”. Ujar saya
“Oh di sana pada simpang pertama masuk itu”. Ujar bapak tersebut
“Iya pak, terimakasih”
Akhirnya saya pergi pada jalur jalan yang di berikan bapak tadi. Sampai di tujuan pintu pagar pun sudah di tutup, dan menunggu sejenak dengan orang yang ada di situ. Kembali di buka setelah menunggu 3 menit. Pertama kali menginjakkan pintu gerbang SMKN 2 Pangkalpinang berdebar-debar jantung, karena kekaguman melihat gedung yang besar dan luas. Dan saya sempat berkata. “Wowww...”. Pada sosialisasi dimulai panitia penyelenggara menjelaskan Mulai dari jurusan hingga pada tes minat bakat dan pada proses pendaftaran, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2021 mendatang.
Hari demi hari saya jalani, Sampai lah pada proses pendaftaran sekolah. Pendaftaran sekolah ini dilakukan secara online di rumah dengan dua langkah yaitu pendaftaran dan pemberkasan. Pendaftaran sekolah saat ini saya mendaftarkan sendiri, tanpa orang tua hidup mandiri.
Saya mendaftar dan menyiapkan berkas pendaftaran mulai dari rapot semester, surat keterangan lulus, dan lainnya. Pada 29 Februari saya melakukan pemberkasan pergi ke SMKN 2 Pangkalpinang yang merupakan hari terakhir pemberkasan. Banyak sekali yang melakukan pemberkasan di sana, ada yang sendirian dan ada yang bersama orang tua. Saya datang pukul 08.00 wib dengan menggunakan sepeda motor. Sangat di sayangkan nomor antrian nya habis belum di buat. Saya menunggu sekitar 1 jam akhirnya kebagian nomor 50 pada kupon biru. Pada saat itu antrian baru sampai pada nomor 23 kuning.
Dengan bersabar menunggu saya sempat bertemu teman SMP saya bersama ibu nya, yang juga mendaftar di SMKN 2 Pangkalpinang. Di situ juga perut saya kelaparan menunggu antrian karena belum sarapan pagi hari nya. Pada saat itu antrian baru menginjak nomor terakhir kupon kuning pada pukul 12.00 wib. Dengan wajah pucat menunggu dan bersabar.
Tibalah pada gilirannya saya, saya melakukan pemberkasan di aula SMKN 2 Pangkalpinang, pada pukul 14.08 wib. Di situ saya bertemu dengan seorang guru yang sempat berbincang dengan saya. Yaitu ibu Dwi, dia berkata.
“Kamu datang sendiri ya, nak. Kemana orang tua mu?”. Ujar ibu Dwi.
“Iya Bu, saya datang sendiri. Orang tua saya gak sempat pergi kesini”. Ujar saya.
“oh, semangat ya!. Semoga kamu masuk di SMKN 2 Pangkalpinang ini”. Ujar ibu Dwi.
“Iya Bu terimakasih”. Ujarnya saya.
Dari situ saya pulang kerumah dan menunggu hasil pendaftaran saya. Pada hari penentuan yaitu 30 Juni 2021, saya melihat website dan melihat hasil pengumuman pendaftaran nya. Alhamdulillah tak di sangka saya di Terima di SMKN 2 Pangkalpinang pada jurusan Disain permodelan dan informasi bangunan, pada nomor urut ke 5. Dan MPLS nya pada 15 Juli 2021.
Di saat waktu MPLS tiba pada 15 Juli 2021. Saya datang ke SMKN 2 Pangkalpinang untuk hadir dalam pengenalan lingkungan sekolah. Saya bertemu dengan sosok guru mungkin sangat gaul dan luar biasa, dalam pertemuan oleh semua siswa kelas 10 yang baru masuk SMKN 2 Pangkalpinang. Alhamdulillah saya ditakdirkan masuk pada jurusan Disain Permodelan dan Informasi Bangunan atau lebih singkatnya DPIB. Saya dapat dikelas 10 DPIB 1 wali kelas nya Bapak Tohari.
Hari itu pertama masuk langsung dipilih perangkat kelas oleh bapak Tohari untuk mempersingkat waktu. Di dalam kelas semua orang diam dan sunyi tidak ada suara. Jadi saya berkata
“kenapa kalian semua tidak berbicara, apakah malu?” tanya saya.
Semua terdiam tidak ada komentar satu pun. Akhirnya saya bilang begini.
“Mau kenal jangan malu berbicara, sebaiknya kita Suka berbicara kepada orang lain dengan menerapkan salam dan sapa. Baru dari itu kita bisa kenal dengan orang lain”.
Dari hari itu semua teman saya perlahan membuka suara dan omongan mereka. Saya sempat berfikir kenapa masa sekolah menengah kejuruan ini sungguh menyenangkan dari pada sekolah sebelumnya. SMK merupakan sekolah terakhir dalam jenjang pendidikan. Lulus dari SMK kita bisa menentukan kenamana jalan yang kita akan tujuh. Hari demi hari saya lalui dan saya akhirnya memutuskan masuk ke ekstrakulikuler Rohis SMKN 2 Pangkalpinang. Alhamdulillah saya selalu aktif mengikuti kegiatan rutin mereka. Sampai akhirnya saya dan teman-teman rohis di ajak oleh sekolah bersama-sama untuk kegiatan fild trip ke Belinyu. Alhamdulillah dari seluruh anggota Rohis bisa ikut semuanya.
Bersekolah di SMKN 2 Pangkalpinang sangat lah mengundang sebuah tantangan yang besar di kerenakan pesaing kerja di dalam nya sangat luar biasa.
Keren. Lanjutkan.
BalasHapus😁
Hapusditunggu lanjutannya, ya
BalasHapusSemangat, mengawali hadir dengan perjuangan jangan sampai sia-sia. Sukses buat pendidikan SMK
BalasHapusSiap
Hapus