Romantika keluarga SMKN 2 Pangkalpinang. |
Puji syukur atas nikmat ya g diberikan oleh Allah SWT. Sekian lama saya mengimpikan tulisan saya di buku kan akhirnya saya tulisan saya bisa di bukukan di "Romantika keluarga SMKN 2 Pangkalpinang. Terimakasih atas kerjasama guru-guru yang telah memberikan lembaran tulisan yang bermakna bagi saya dan orang lain.
Dalam lembaran didalam buku tersebut terdapat sedikit tulisan yang berkaitan awal "aku ingin menjadi penulis". Dan tak lupa berterima kasih kepada ibu Rosminiyati, S,PD. Yang telah menyusun buku antologi ini .
Aku Ingin Menjadi Penulis.
Keinginan menulis sudah lama terpendam dalam diri karena tidak tahu cara menulis yang benar. Dari dulu hobi menulis sudah terlihat pada umur 10 tahun. Dengan bermodalkan sebuah kertas dan pena saya menulis kata di atas kertas. Dari hobi tersebut, saya tahu pentingnya menulis. Tapi hanya sebatas sebuah cerita sembarangan. Pada akhirnya, saya bertemu dengan takdir.
Saat saya bersekolah di SMK Negeri 2 Pangkalpinang, teman satu jurusan memberikan tautan di grup WhatsApp. Saya mencoba masuk grup bernama Laskar Literasi SMKN 2 Pangkalpinang. Awalnya saya melihat di pesan whatsapp tersebut banyak sekali materi yang diberikan tentang menulis. Banyak juga penulis hebat di dalamnya. Salah satu dari mereka memposting sebuah artikel. Saya coba buka dan baca, dari situ saya ingin mencoba cara menulis yang telah diajarkan. Terlihat seorang guru yang memberi pengetahuan kepada murid-murid, bahwa media yang digunakan untuk menulis adalah blog.
Hal yang pertama saya lakukan adalah membuka tautan (link) yang diberikan ibu guru. Di website pencarian Google ternyata saya lihat ini namanya blogspot. Saya masuk blogger.com, lalu saya login untuk masuk pada menu tampilan. Tapi saya bingung bagaimana cara login blog. Karena saya tidak membaca yang diberikan oleh guru di grup Whatsapp sebelumnya, saya putus asa saat itu. Akhirnya, saya tinggalkan dan saya tidak pedulikan lagi untuk beberapa lama tentang blog tersebut. Beberapa minggu kemudian, guru Matematika saya masuk ke kelas. Setelah membahas segala materi yang diberikan di kelas, guru Matematika saya yang bernama Derliana, menanyakan kepada kami semua.
“Adakah yang tertarik menulis bersama Laskar Literasi SMK Negeri 2 Pangkal Pinang?”
”Ibu Rosminiyati selaku guru blogger SMKN 2 mengajak siswa-siswa untuk menulis menggunakan blog,” ujar Ibu Deliana.
“Sudah mencoba masuk tapi tidak bisa login, Bu,” jawab saya.
Akhirnya saya diajari cara masuk dan login ke dalam blog tersebut. Ternyata tidak begitu sulit. Dari situ saya mulai belajar untuk membuat sebuah tulisan.
Pada hari Sabtu di awal bulan Oktober, pagi hari saya melihat ibu Rosminiyati mengirim pesan yang berisi sebuah tantangan menulis kepada semua siswa yang tergabung di dalam grup WhatssApp Laskar Literasi SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tantangan tersebut merupakan tantangan pertama bagi saya. Ibu Rosminiyati memberikan tantangan menulis dengan bertemakan impian hidup masing-masing siswa. Saya menerima tantangan yang diberikan Ibu Rosminiyati. Saya menulis impian hidup ingin menjadi seorang pemimpin bangsa suatu hari nanti. Banyak komentar yang memotivasi siswa yang ditulis oleh guru-guru pada kolom komentar, di blog saya juga begitu. Cukup banyak yang ikut dalam tantangan yang diberikan pada setiap akhir pekan.
Hari demi hari saya saya berlatih menulis. Akhirnya, saya terbiasa dengan menulis. Pada pekan berikutnya, Ibu Rosminiyati memberikan sebuah tantangan menulis kepada siswa dan memberikan hadiah sebuah buku bagi penulis terbaik. Ada beberapa orang yang ikut serta dalam tantangan tersebut. Saya antusias sekali dengan hal tersebut. Saya coba mengikuti tantangan dengan menulis sebuah cerita dengan judul “Kunci Pembelajaran”.
Saya menulis sesuai dengan tema yang diberikan. Keesokan harinya, Ibu Rosminiyati mengumumkan penulis terbaik, dan yang terpilih adalah saya, Gusti Rinaldy. Saya mendapatkan sebuah hadiah berupa buku. Ibu Rosminiyati menyuruh saya ke kantor untuk mengambil buku tersebut. Ibu Rosminiyati memberikan sebuah buku yang berjudul “Jendela Literasi”, hasil karya beliau sendiri. Dengan senang hati saya membacanya setiap saat. Pada hari itu saya kenal dengan ibu Rosminiyati.
Pada tanggal 6 -7 Desember 2021, bersama beberapa anggota Laskar Literasi, saya ikut serta membantu sekaligus belajar bersama dalam workshop literasi digital guru SMKN 2 Pangkalpinang. Tujuannya untuk meningkatkan literasi guru dan siswa SMKN 2 Pangkalpinang. 2 hari saya mengikuti workshop tersebut merupakan sebuah pembelajaran bagi saya. Saya banyak belajar tentang blog dari cara menulis, sampai mempercantik tampilan blog.
Pada pertengahan bulan Desember, pada WA grup Laskar Literasi SMKN 2 Pangkalpinang, saya ditunjuk Ibu Rosminiyati sebagai ketua komunitas Laskar Literasi ini. Selanjutnya, saya diminta untuk memberikan sebuah tantangan kepada semua anggota Laskar Literasi. Ini merupakan pengalaman terbaik bagi saya.
Kemungkinan bagi orang lain menulis membuang waktu dan menulis itu sia-sia. Bagi saya menulis merupakan hal yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari kita, karena dapat mengasah kerja otak kita dengan memunculkan ide-ide baru yang bisa ditulis. Menulis bisa membantu setiap orang untuk mengingat hal yang kita pelajari selama ini dengan cara mencatat kembali.
Pemuda masa kini banyak sekali yang tidak tertarik pada kegiatan menulis. Mereka lebih suka keluyuran kemana-mana hingga larut malam. Tetapi ada juga pemuda-pemudi yang luar biasa, yang mengembangkan ide-ide baru dengan berbagai cara.
Sebenarnya menulis itu mudah, seperti kita mau makan. Tinggal kita berpikir mau makan apa, selanjutnya kita makan dan menikmati. Begitu pula dengan menulis. Yang pertama kita harus pikirkan adalah apa ide pokok di dalam tulisan kita. Dengan kreasi kita sendiri, kita tuangkan ide tersebut. Selanjutnya, kita tulis dengan semenarik mungkin agar pembaca terhibur.
Dalam membuat sebuah tulisan, tulisan tersebut harus mudah dibaca dan disukai banyak orang. Jenis ceritanya bisa berupa kisah nyata atau fiksi. Yang penting alur kisahnya teratur, karena sebuah cerita yang sesuai tema dan alurnya tersambung, otomatis cerita atau tulisan tersebut akan bagus.
Awal menulis itu memang susah, tapi harus berkeinginan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Saya juga begitu. Tulisan saya masih kurang bagus, tapi saya mau berusaha untuk memperbaiki segala hal yang salah. Kuncinya hanya satu, yaitu berusaha. Oleh karena itu, saya terus belajar. Sekecil apa pun sebuah perjuangan yang dilalui, karena berani mencoba pasti ada jalan terbaik bagi kita. Ingat, menulis itu membutuhkan sebuah perjuangan dan membutuhkan proses. Biarpun awalnya kita tidak tahu caranya, dengan terus belajar, bersemangat dan pantang menyerah, kita pasti bisa.
Menulis merupakan salah satu cita-cita saya, bermula dari mimpi yang tinggi. Untuk mencapainya, harus melalui proses belajar dan pengorbanan yang terbaik. Saya sudah memulainya dengan menulis dari hal yang sederhana.
Melalui karya tulis, seseorang akan selalu dikenang sepanjang masa, selama tulisannya diterbitkan dan dibaca orang. Oleh karena itu, menulislah hal sekecil apa pun yang kita bisa. Selama yang kita tulis berisi kebaikan, akan mendatangkan manfaat bagi pembaca. Jadi jangan ragu untuk menulis.
Semoga bermanfaat terimakasih.
Pangkal pinang, 21 Februari 2022.
Penulis
Gusti Rinaldy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar