Iklan

Senin, 19 September 2022

Usaha Tidak Menghianati Hasil 1🥇


 1 tahun berlalu lintas di mata. Saya bersekolah di SMKN 2 Pangkalpinang. Merupakan suatu pengalaman yang berharga bagi saya. Keputusan yang saya ambil tidak sia-sia. Tempahan yang begitu dalam juga saya rasakan. Di ambang-ambang lautan yang dalam saya menyebrang menuju pesisir. Hingga merasakan kenikmatan yang Allah SWT berikan.

Di SMKN 2 Pangkalpinang begitu banyak siswa yang cerdas dan kreatif. Pesaing dunia kerja dan sekolah sangat berat saya rasakan. Akan tetapi saya percaya akan semua hal yang saya lakukan. Sebuah ocehan, beban, dan ketegasan semua telah di alami bersama.

Usaha tidak pernah mengkhianati keberhasilan. Perjuangan dalam seminggu memuai hasil yang Alhamdulillah Allah SWT berikan kepada saya.  Ulangan semester genap ini saya berusaha untuk tidak curang dan jujur dalam mengerjakan soal. Saya percaya kejujuran adalah hal yang terpenting dalam segala. Biarpun nilaimu besar tapi kamu tidak jujur itu hal yang kurang baik bagi saya.





Sabtu, 17 September 2022

Pelangi Muntok

 Sabtu, 17 September 2022 Keluarga besar SMKN 2 Pangkalpinang mengadakan filed trip ke kota Muntok yang berjarak kurang lebih 130 KM dari kota Pangkalpinang selama 2-3 jam lebih. Perjalanan kali ini di tempuh penuh drama di hari ini .Melewati 20 lebih desa, dari PKP, kace, mendo barat, desa zed, uding besar, Desa bakam, Desadalil, Desa tiang Tara, Desa nek nang, Desa kapuk, Desa kelapa, Desa aik beroi dan lainnya sampai pusing mengingat nya.

Akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu bukit Menumbing yang terkenal di Bangka barat. Sekitar jam 11 lewat seperempat, baru sampai di kaki bukit Menumbing. kami langsung beristirahat makan dan solat di sana. Sekitar jam 12 Lewat kami pergi mendaki gunung dengan menggunakan mobil sampai ke atas selama 15 menit. Penuh putaran sampai ingin muntah saking banyaknya tikungan terjam yang berliku-liku. 


Sampai di sana kami terpukau melihat suasana dari atas puncak bukit Menumbing terlihat seluruh kota Muntok hingga laut yang terbentang luas. Banyak sekali spot foto yang dapat kami coba sampai sampai harus bergiliran karena banyak nya pengunjung yang berdatangan.



Pinggir pandangan kami terlihat sebuah gedung yang menyimpan arsip negara yang menyimpan banyak misteri pengasingan Bung Karno dan Hatta ke Muntok. Karena banyak pengunjung kami harus antri berdesakan karena kapasitas hanya beberapa puluh orang saja. Untungnya saya sempat masuk kalau tidak rugi meninggalkan ilmu yang luar biasa.

Masuk kedalam kami di ceritakan sebuah arsip yang menceritakan tentang pengasingan 8 tokoh bangsa ke Bangka.

 Singkat cerita tahun 1948 Belanda berhasil menguasai jogjakarta. Akhirnya para pendiri bangsa mengadakan rapat apa yang harus di lakukan oleh mereka. Dibuat lah mandat, memberi kan mandat kepada Syaripudin Prawiranegara pada saat itu ia sabagai menteri kemakmuran. Membentuk pemerintahan darurat karena benar dugaan mereka akan di serang dan ditahan hingga diasingkan.

Pada 22 desember 1948 pengasingan oleh Belanda di lakukan dari 8 tokoh bangsa Soekarno, dan Agus Salim di asing kan ke Medan. Dan 4 tokoh lainnya di asing kan ke Muntok Bangka Belitung. Menyusul pada 31 Desember 1948 2 tokoh lainnya Muhammad Roem dan Ali Sastroamidjojo. Hubungan Soekarno dengan pulau Bangka. Pada 6 Februari 1949 dua tokoh bangsa menyusul dan di terbang kan, mendarat di pelabuhan Pangkal balam, usai dua tokoh negara Soekarno dan Agus Salim sebelumnya di asing ke Medan. Warga Babel menyambut dengan baik. Itulah singkat cerita nya.



Banyak sekali pemeran yang menakjubkan dan baru pertama kali saya melihat nya. Hal yang menarik perhatian saya adalah mobil antik yang pernah di naikan oleh Soekarno selama di Bangka. Dan arsip hingga gambar penting di dalam nya.


Lanjut dari bukit Menumbing kami menunju pantai batu rakitMenempuh perjalanan kurang lebih 45 menit dari Bukit Menumbing. Kami semua menikmati suasana lautan yang di atas nya mengapung kapal yang berlalu. Singkatnya kami pulang dan sampai dengan selamat. Suatu pengalaman yang luar biasa belajar bersama dengan mengunjungi wisata lokal yang membuat semuanya menjadi menarik, dan unik terimakasih.

Muntok, 18 September 2022
Penulis



Gusti Rinaldy 


Foto  :










Selasa, 13 September 2022

Literasi Digital Dengan Patform Blog

 Literasi Digital Dengan Platform Blog


Blog atau Blogger merupakan sebuah website yang dibuat untuk memposting sebuah tulisan yang berkaitan dengan imajinasi, bagi penulis yang ingin menuangkan ide mereka dimana pun dan kapan pun.

Menulis mudah bagaikan menuangkan air dalam gelas. Memanfaatkan peluang di masa sekarang contohnya. Blog atau website yang ada tentunya, kebanyakan website atau blog yang berbayar dan berlangganan. Kali ini sebuah website yang mudah sekali, kita membuat nya hanya 1 menit saja.

Bukan hanya itu karya tulis yang di terbitkan atau di postingan dapat di bagikan ke siapa pun. Tanpa membagikan sebuah file yang bisa membuat memori handphone penuh. Dengan adanya blog kita dapat mengirimkan seutas sebuah link menuju website atau blog kita dengan contoh :

www.kreatif.blogspot.com  

Langkah-langkah membuat blog / Blogger:

1. Klik di crome kolom pencarian: www.blogger.com

Klik buat blog Anda 

2. Pilih akun :

Pilih akun yang Anda inginkan 


3. Pilih nama untuk blog Anda :


Tulis judul blog anda atau nama blog Anda 


4. Klik buat alamat blog anda dengan menggunakan huruf kecil tanpa sepasi : (URL)

Tulis nama alamat blog anda yang di inginkan, tulis dengan huruf kecil tanpa sepasi.

5. konfirmasi nama tampilan anda :



Konfirmasi nama tampilan anda kembali .


6. Selesai

Anda dapat membagi tulisan anda dimana saja.

Dengan blogger kita dapat menulis dengan bebas berkreasi dan lain sebagainya. Mudah bukan cara nya ayo kita coba bersama.

"Write for free", menulis untuk bebas.


Salam literasi


Pangkalpinang, 14 September 2022

Penulis



Gusti Rinaldy 




Minggu, 11 September 2022

Adab lebih tinggi dari ilmu


 Sobat penulis, yang saya banggakan. Sekian Minggu tak menulis di gawai rasa resah, tapi karena kesibukan yang tak larut-larut. Ya tema kali ini mengangkat cerita yang saya dengarkan dari media sosial. Cerita yang sempat membuat saya merasa, gimana gitu?.

Cerita ini di angkat dari seorang ibu guru SMP yang tidak bisa di sebutkan nama sekolah dan nama nya. Seorang ibu menceritakan pengalaman nyata yang hendak pergi keluar kota untuk urusan dinas nya. 

Cerita di mulai pada saat sebelum ibu tersebut keluar kota. Pada suatu malam ketika ibu tersebut ingin berobat di sebuah rumah sakit. Pas duduk di ruang tunggu ada seorang pria muda yang menarik pengelihatan matanya, seorang yang pernah di lihat nya sebelumnya. Akhirnya dia mulai bertanya 

"Apakah ini anak ibu yang dulu pernah jadi rangking satu di kelas ibu".ucap ibu tersebut 

"Iya Bu kenapa"?. Ucap anak tersebut

"Ya ampun kamu sudah jadi dokter ya sekarang, ibu salut dengan kamu nak". Ucap ibu tersebut

"Oh iya Bu, maaf saya masih ada urusan permisi". Ucap anak tersebut

Bukan nya senang dan bahagia bertemu dengan sosok guru yang mendidik kita dulu, tapi malahan di sia-siakan dan di tinggal kan. Perasaan ibu tersebut serasa pecah mengapa anak murid Ki dulu yang ku bangga-banggakan sekarang seperti itu. Dengan angkuh meninggalkan kan gurunya. Ibu tersebut sambil meratapi dengan menahan tangisnya. Seusai kejadian tersebut, 2 Minggu sesudah nya. Ibu tersebut pergi keluar kota untuk urusan dinas nya.

Di suatu malam ketika ibu tersebut mau pulang dari kantor dinas ke penginapannya yang berjarak 10 km. Di pertengahan jalan beliau terkena musibah, ban motor belakangnya nya bocor. Dengan pilu mencari pertolongan, tak satupun yang berhenti dan hari juga mulai larut. Sampai pasrah, akhirnya beberapa saat kemudian datang seorang pemuda dan teman nya yang bergoncengan bertanya kepada ibu tersebut.

"Ini ibu guru yang mengajar saya waktu SMP dulu ya". Ucap anak tersebut

"Iya nak ini siapa ya". Ucap ibu tersebut

Akhirnya di jelaskan anak tersebut adalah anak yang selalu membuat masalah di sekolah tak di sukai guru dan lain lain. Sontak membuat kaget sang Guru.

"Kayak gini ajah Bu, motor saya bawa ke bengkel dan ibu di hantar teman saya sampai ke penginapan ibu". Ucap anak tersebut

Tanpa pikir panjang ibu tersebut menyetujui hal yang di jelaskan sebelumnya. Akhirnya sang murid mendorong motor nya sampai ke bengkel dan keesokan hari nya motor tersebut sudah ada di parkiran tempat dia menginap sampai motor tersebut ia cuci bersih. Yang mengagetkan lagi waktu ibu tersebut mau pulang dan ingin membayar biaya penginapan. Tidak di sangka semua biaya penginapan tersebut sudah di lunasi oleh anak murid yang sebelumnya membantu dia waktu ban motor nya bocor.

Sontak tidak percaya yang di alami oleh dirinya ibu tersebut menangis dan menceritakan hal tersebut keteman guru dekat beliau. Kata ibu tersebut "percuma anak murid yang di banggakan tetapi adab nya tidak ada, lebih baik anak yang biasa saja tapi adab nya luar biasa".


PKP, 11 Sep 22
Penulis


Gusti Rinaldy 

Ucapan Seorang Guru

  Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat ta...