Gusti Rinaldy
belajar dari pengalaman
Iklan
Minggu, 24 November 2024
Ucapan Seorang Guru
Selasa, 01 Oktober 2024
Tidak Menjadi Alasan
Sudah lama tidak menulis dan berbagi pengalaman. tah mengapa malam ini menjadi tergerak lagi pikiran ini untuk menulis dan berbagi cerita dan kisah hari ini. Menjadi seorang manusia yang beragama hendaklah selalu taat beragama dan salah satunya Islam. Islam adalah salah satu agama yang paling besar penganutnya di dunia. Islam mengajarkan kita selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan dari agama tersebut salah satu perintah dari agama islam adalah selalu beribadah kepada Allah SWT. Solat solat merupakan salah satu rukun islam merupakan perintah yang di anjurkan,salah satunya solat fardu. solat fardu di kerjakan 5 waktu dalam satu harinya. Kali ini ada kisah inspiratif dan menarik penasaran lanjut kebawah.
Pagi hari cuaca sangat mendung dan pertanda hujan mulai melanda. hari itu menjadi hari yang sangat sejuk sekali menjadi sebuah perkara yang baru di hadapi. hari ini menjadi hari-hari biasa yang kulakukan di setiap harinya selama di Sumatera Selatan. Setelah berberes di rumah diriku lalu pergi ke kampus untuk menghadiri Mata kuliah wajib di kampus tercinta, dari pagi hingga ke sore hari nya dan mampir sebentar ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas di sana. Langit pun mulai menunjukan kehitaman, tanda hampir malam. Akhirnya aku memutuskan untuk berberes beres pulang menuju rumah.
Perjalanan soreh hari ini membuat hangat dimata dengan pemandangan langit kemerahan, tanda terbenamnya matahari. Menikmati hal yang sederhana dari menikmati keindahan yang di berikan sang penciptaan.Walaupun dengan 1000 masalah, tapi aku melihat keindahan ciptaan mu ya Allah. menjadi salah hal yang sederhana agar kita dapat bersyukur. sesampainnya di rumah menuju ke kamar dan mandi azan magrib pun berkumandang diri ku lalu berjalan kemasjid yang dekat dari rumah ku. sesampainya di gerbang masjd. Saya melihat seeorang yang lagi meraba dinding dan memegang tongkat.
Di iringi rintik hujan lelaki itu yang belum saya pernah lihat berjalan menuju pintu masjid. Baru ku sadari ternyata lelaki itu tidak bisa melihat. Banyak payung jemaah masjid yang tergeletak di teras masjid membuat lelaki itu kesusahan untuk melewatinya. Akhirnya saya pegang tangan nya dan dia mengucapkan terima kasih lalu masuk ke dalam. Tak lama dari itu ada anak kecil yang menggandeng nya menuju shaf solat untuk lelaki itu solat.
Setelah zikir dan doa lelaki itu berangkat dari tempat duduk nya sambil meraba-raba menuju pintu ke luar saya pun menggandeng lagi sampai dia keluar dari masjid. Dan saya tawarkan antar sampai rumah, di karenakan rumah nya deket dengan tokoh yang mau saya singgahi untuk berbelanaja.
"Adek siapa nama nya?" Ujar lelaki tersebut
"Saya Gusti Pak, kalo bapak siapa namanya?." Ujar saya
"Saya Rusli, kamu asal nya dari mana?" Ujar lelaki tersebut
"Saya dari Bangka pak, saya kost nya tepat di jalan depan masjid tadi." Ujar saya
"Oh... kalo begitu saya berjalan sendiri ajah gak apa-apa ngerepotin kamu nanti." Ujar lelaki tersebut
Akhirnya pun saya tetap berjalan di belakang pak Rusli berjalan dengan diam. Melihat gaya berjalan nya saya memikir kan masih ada yah sekarang yang mempunyai keterbatasan tetap solat, tapi yang sehat bugar sempurna masih lalai dengan solat. Mungkin menjadi renungan bersama. Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang.
Mungkin itu pengalaman diriku kemarin. Yah... jangan lupa solat ya dan jangan lupa berbuat baik kepada orang lain. Tetap tersenyum dan percaya la bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan akan menjadi sebuah hal besar yang kita dapat suatu hari nanti. Tetap jaga kesehatan.
Indralaya, 03 Oktober 2024
Penulis
Gusti Rinaldy
Jumat, 12 Juli 2024
Ada Karna Takdir
Berpindah dari hal dan kegiatan dahulu di SMP rohis atau rohani islam merupakan ekstrakulikuler yang sudah biasa ku jalani sampai saat ini. Kebersamaan dan lainnya menyatu dan memupuk dengan sempurna di kala saya kelas sepuluh tahun 2021. Pada hari jumat saya bertanya di kantor guru dengan bertemu guru agama yaitu ibu Anis yang kala itu merupakan pembina Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
"Permisi Bu, saya Gusti Rinaldy dari kelas 10. Mau bertanya
apakah Rohis di sekolah ini masih di buka bu ?". Ucap Saya
"Oh iya, Gusti nama ibu ibu Anis, coba gusti hubungi kak Iqbal
ya nanti ibu kasih nomor pengurus Rohis ya". Ucap bu Anis
Pesan masuk di HP malam hari saya langsung menghubungi Pengurus Rohis. Ternyata nomor yang di tuju adalah nomor akwat dan saya awal nya di masukan kedalam grup akhwat dan baru tau kalau saya salah masuk grup dan mengonfirmasikan kepadapengurus untuk ganti grup. Akhirnya saya menghubungi kak Iqbal dengan bertemu di kajian rohis pertama kali.
Pagi itu tepatnya pada hari sabtu saya pergi mengendarakan sepeda motor dan berhenti di musolah sekolah tercinta. Kala itu suasana musolah terasa sepih dan sunyi. Terdengar dari dalam bunyi vakum pembersih karpet musolah yang di dalamnya ada seseorang laki laki membersihkan musolah.
"Assalammulaikum, kak Iqbal ok ?". Ucap saya
"Waalaikumsalam, aok ka Gusti kan?. Sini masuk duduk dulu ok
orang masih banyak belum datang". Ucap kak Iqbal
Selepas menunggu saya melihat sebelum kajian siswa yang katanya 1500 orang di STM ini yang Rohis hanya 15 orang saja kala itu dan untuk kelas 10 nya saya sendiri. Betapa kesal hati dalam diri dan saya bertanya kepada ketua rohis alasan nya di karenakan suasana pandemi Covid 19 membuat siswa takut dan mager untuk menuntut ilmu salah satunya di rohis. Hari demi hari ku lewati sampai tiba di kegiatan rohis pertama ku ikuti kegiatan muharam di STM yang masih di adakan secara persesi yang membuat ketidak adilan dari berbagai pihak. Kala itu tak satupun organisasi yang aktif termasuk Organisasi Intra sekolah atau Osis. Osis biasanya menjadi pionering utama tapi di karenakan semangat yang mumudar. Hari demi hari ku lalui sampai terlintas di pikiran timbul rasa bosan yang mengikuti hal itu saja di rohis dan sampai ketika sekolah mengadakan kegiatan tour kesuatu tempat di utara Pulau Bangka. Alhmadulillah kurang lebih 20 Orang perwakilan dari rohis termasuk saya mengikuti tour tersebut.
Perjalanan awal Tahun 2022 kali ini menjadi tempat pijakan kedua di semester ke dua pada kelas 10 di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tidak banyak cerita di awal tahun ini. Seusai liburan bersama, kegiatan sekolah di mulai kembali dimana semua orang sibuk mengejar pembelajaran demi persiapan naik kelas di penghujung Ulangan semester nanti.
Untuk kegiatan saya tetap mengikuti kegiatan rutinitas. Demi mempererat tali silahturahmi sesama kami Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang membuat kegiatan jalan jalan kerumah rumah pengurus rohis di STM. Semua perjalanan kami tempuh di mulai rumah Pembina Rohis yang kala itu Masih Ibu Anis Marianti dan lanjut kerumah pengurus lainnya
Hari demi hari kami lewati bersama rasa kekeluargaan itu menyatu. Tak banyak orang yang mengikuti hanya beberapa tapi kesan dari perjalanan kali ini sungguh bermakna dan penuh harmonis. Sampai ketika kala itu semua pengurus rohis yang lama dan sudah menginjak kelas 12 saat itu tiba di hari kelulusan mereka. Hal yang saya khwatirkan adalah kala dimana semua orang meninggal kan saya dan beberapa teman dan rohis. Saya ingat betul setelah mereka pergi rohis pada saat itu hanya di isi oleh 2 irang saja yang aktif saya, Jovan dan Yudistira kala itu. Tak lama dari itu Ibu Anis memasukan nomor What App kedalam grup rohis kami yaitu Habib dan hambali 2 orang dari kelas 11 yang ingin bergabung bersama kami. Dari situ sisa perjuangan rohis kali ini menjadi 5 orang terakhir di penghujung Pamdemi Covid 19.
Di saat pemilihan kepengurusan baru Kala itu hanya tersisa lima orang pengurus dari semua orang yang ada di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan rasa bingung hanya dengan menunjuk sebagai ketua Yudistira dan wakil ketua Gusti saya sendiri.
Pesan dan tujuan saya saat itu tertulis dalam hati "Di mulai dari sendiri ingin membangkitkan dan mengajak kembali Rohis kedepannya bismillah bisa". Ujar dalam hati Tibalah pada saat kenaikan kelas alhamdulillah Allah kasih kesempatan di dua semester ini memperoleh juara 1 umum di prodi Teknik Bangunan yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Dan Allah beri peluang menjadi siswa kelas 11 di sekolah ini. Libur panjang pun tiba, di sela dari libur panjang saya di hubungi melalui japri di What app grup di amanah kan menjadi seorang mentor perwakilan dari rohis untuk menjadi pendamping di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun 2022/2023.
Kala itu mentor di pilih di setiap Pengurus Osis, Rohis, dan Pramuka. Saya pun meng iyakan hal tersebut dari kelas 12 bersama kak yudis tidak dapat mengikutin kegiatan tersebut di karenakan kelas 12 telah mengikuti PKL atau Praktik Kerja lapangan di luar sekolah. Dengan lintas terpikirkan dengan modal nekad dan hanya pemikiran sedikit saya membuat poster Open Rekrutmen anggota Rohis baru untuk mendapat kan peluang menambah anggota rohis di tahun itu.
Hari MPLS pun tiba bersama anggota osis, rohis, dan pramuka pun semangat untuk mengamban tugas yang awal nya saya tidak tahu dan tidak kenal dengan Osis mulai mengenali osis dan yang lainnya. Di situ di mulai hati menggugah ingin membangkitkan Osis setelah Rohis selanjutnya. Semua rangkaian kegiatan telah terjalani, poster yang sudah di cetak di tempel di sudut mading di sekolah terkhusus nya di depan musolah. Ya mungkin hal tersebut tak mudah untuk mengajak siswa untuk masuk kedalam Ekstrakulikuler rohis. Di karenakan tersisa sendiri dan empat orang lainnya sedang melaksanakan PKL. Dengan semangat berkeliling kelas untuk menawarkan ekstrakulikuler Rohis berharap ramai mengikuti. Orang pertama yang menghubingi saya dan mebghampiri saya adalah adik kelas saya yang sampai sekarang kenal dekat yaitu Agisna Hibatul wafi yang merupakan alumni MTS Pangkalpinang. Memang awal nya itu susah dan kecewa dengan hal tersebut karena tidak banyak hal tersebut di minati oleh siswa dan siswi SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Dengan ketekunan dan kesabaran satu kunci yang keren adalah "Merangkul". Alhasil kurang lebih 50an anggota rohis aktif dan bersemangat kala itu. Dengan segenap hati memperjuankan semua nya agar rohis bisa hidup kembali dengan ramai peminat apapun itu kajian, jalan-jalan, futsal dan lainnya menjadi salah satu cara agar semuanya bisa rutin mengikuti kajian rohis setiap sabtu. Waktu dzuhur dan azan pun berkumandang saya bergegas kemusholah untuk solat berjama'ah di pintu depan musolah saya melihat adik kelas 10 yang dengan serius memandang poster itu sampai saya menepuk pundak nya dan terkaget dengan berkata.
"Ape gawe kah tu". Tanya saya
"Oh, anok bang agik ningok poster rohis ni". Jawab siswa itu
"Siapa nama ka?". Tanya saya
"Ezi kuriawan bang, abang siapa nama eh ?". Jawab Ezi
"Nama ku Gusti Rinaldy panggil bae Gusti. Ka nek masuk rohis
ok hubingi be nomor ku di poster tu". Jawab saya
"Nek bang, ouh oke oke makasih bang". Jawab Ezi
Usut demi usut ternyata dia adalah orang dari Air mesu yang bersekolah jauh di Pangkalpinang. Aurah semangat mulai kelihatan di lihatkan pada saat kegiatan satu muharam dia sanggup kan datang jauh jauh dari Air mesuk untuk melakukan persiapa bersama kami di kala itu. Tapi dengan kesibukan nya banyak kegiatan yang di ikutinya. Di situ saya melihat talenta semangat salah satu adik kelas sepuluh di mulai. Pembina rohis kala itu Ibu Anis marianti di ganti oleh Pak Andi murdiansyah membuat awal perjalanan semakin berbedadi awal dengan ketekunan merata alhamdulillah rohis mulai bangkit kembali menyiarkan dakwah bagi SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Perjalanan hari lalu di lewati sampai ketika ada pemilihan ketua osis baru priode tahun 2022/2023 di situ di mulai perjuangan baru ku.
Sabtu, 27 April 2024
Jejak Gusti
1. Awal
Pijakan
Mungkin
kata kebanyakan orang itu hal yang biasa
saja yang kita jalani, tapi mungkin hal tersebut merupakan suatu bentuk yang
belum terpikirkan sama sekali di lintas hidup Mereka. Namun, hal tersebut
membuat hidupku ku lebih berbeda yang di rasakan dari kebanyakan orang, di kala
itu saya belajar memahami apa itu perjalanan. Di masa lalu 3 tingkatan laluan
hidup ku jalani, dengan tantangan baru yang selalu ku gapai dengan keras.
Perjalanan kali ini di mulai dari hati yang mengikuti alur kehidupan dengan pendamping
teman dan pemangku jalan hidup, ini kisah ku mulai di STM.
Perjalanan
di mulai, siang itu saya memang sudah memutuskan untuk pergi bersama bersama
sama tepat pada 3 tahun lalu setelah lulus masa SMK saya mengendarai motor
kakek saya yang bermasalah dan selalu mogok dengan keahlian mengada ada dengan
membawa kunci busi motor untuk berjaga-jaga Menuju SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Asap motor mengepul dengan bunyi busi sampai di daerah pintu air menuju kacang
pedang. Terlintas pikiran ku melekatkan baru kali ini dan sejauh ini saya
menggunakan motor biasanya hanya ke pasar dan ke tokoh.
Perjalanan
kali ini dengan liku-liku perjalanan saya memasuki puluhan gang yang tidak di
ketahui akhirnya dengan bertanya kepada seorang nenek dan patokan masjid saya
lalu masuk menuju kedalam SMK Negeri 2 Pangkalpinang perasaan yang mendebar
debar kala itu membuat saya terkagum dengan sekolah itu, tidak pernah sekolah
berbentuk sepeti itu. Sebelum masuk kedalam aula saya berkeliling untuk melihat
betapa besar nya sekolah yang ingin ku tempati nantinya. Kedatangan ini
bertujuan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai masa penerimaan siswa
baru MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah) dengan paparan serupa saya
memperhatikan dan mengamati.
Tiba
di saat penerimaan siswa baru SMA atau SMK mana yang saya masuk untuk menempuh
pendidikan selanjutnya. Awal nya saya memutuskan masuk di sekolah negeri yang terkenal di Kota
Pangkalpinang dengan bermodal kan sebuah kenekatan saya pun masuk dan
mendaftarkan sendiri di SMK Negeri 1 Pangkalpinang dengan jurusan perkantoran.
Dua jam lebih menunggu dan melewati berbagai seleksi berkas dan wawancara
hingga menunggu hasil keputusan dari penitia PPDB kala itu. Di saat itu saya
mendaftarkan diri di dua sekolah di SMK Negeri 1 Pangkalpinang dan SMK Negeri 2
Pangkalpinang. Malam harinnya saya melihat hasil keputusan tersebut dengan
berbekalkan doa dan usaha di siang tadi. Ternyata nilai perangkingan nya saya
tidak di terima di SMK Negeri 1 Pangkalpinang rasa kecewa dan sedih melintas di
pikiran. Besok nya pergi konfimasi pencabutan berkas dengan mengambil pilhan
kedua di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Ternyata di sela perjalanan saya di
kabarkan masuk lagi dan tepat di urutan teratas di SMK Negeri 1 Pangkalpinang
alhasil di karenakan berkas sudah di cabut peluang masuk SMK Negeri 1
Pangkalpinang gugur terlebihdahulu. Tekat sudah bulat menuju SMK Negeri 2
Pangkalpinang dengan sebelum nya mengikuti tes minat dan bakat dari pilihan
Listrik, Komputer jaringan , dan Desain pemodelan dan informasi bangunan atau
DPIB akhirnya di rekomendasikan di jurusan DPIB.
Kala
masuk kedalam SMK Negeri 2 Pangkalpinang terlintas kedua kali di benak sekolah
yang besar dan sempat mengatakan di dalam hati saya "apakah bisa saya di
sini". Perjalanan di mulai di masa MPLS tahun 2021 kala itu dunia sedang
di landa Virus Covid 19 terutama di Indonesia yang membuat terbatasnya
aktifitas manusia yang ada di sekitar kita di mana pun kita berada. MPLS kali
ini menjadi MPLS yang mungkin satu satu MPLS yang aneh menurutku dan tidak bisa
kupungkiri. Sebab nya untuk yang masuk kedalam setiap hari nya hanya per
kelompok dalam satu kelas di bagi 2 kelompok. Hal tersebut membuat kesempurnaan
di dalam bentuk perkenalan teman teman baru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang tidak
sempurna. Begitu pun hal tersebut di lalui dengan sabar dan sigap dengan mempercepat
penurunan Virus Corona ini.
Tiba
di saat masuk sekolah persesi pertama dunia serasa sepih dan banyak orang
mengenakan masker. Semprotan pembersih di mana mana demi menjaga kesehatan dan
kebersihan umat manusia di dunia terkhusus di SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Terdapat 15 kursi yang ada di ruangan dengan berjarak sekitar keseluruhan
adalah minimal satu meter untuk menghindari kontak dengan orang lain. Saya
merasakan bagaimana berkomikasi dengan teman sekitar itu juga menggunakan hp
untuk berkomunikasi secara maksimal. Hari demi hari ku lalui tiba di pembagian
wali kelas kami, Seorang Guru seni bernama Tohari Menjadi peneman cerita kami
di beberapa tahun kedepan yang membuat saya beranggapan sebagai ayah saya
sendiri.
Seorang
yang saya kenal yaitu teman semasa SMP yang satu jurusan dan satu sekolah di
SMK Negeri 2 Pangkalpinang dan terus menerus bertambah. Memang akibat
terbatasnya komunikasi lambat juga saya berkenalan dekat dengan teman teman di
SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tiba waktu suatu perjalanan bersama sebagian teman
teman beranjak pergi bersama dengan saya dan yang lainnya memenuhi undangan
ulang tahun dari teman kelas di Pagarawan di situ saya dan beberapa teman saya
akrab dan bisa bersama di ajak berkomunikasi.
Sebelum
mengikuti kegiatan lain saya masuk si suatu grup menulis yaitu laskar literasi
SMK Negeri 2 Pangkalpinang yang kala itu Ibu Rosminiyati Selaku pembimbing grup
menulis itu. Dengan mengemban hobi menulis bersama kami semua siswa menjawab
tantangan menulis di setiap minggunya orang yang saya kenal adalah Muharam dwi,
Zaky Saputra dan lainnya. Mereka sangay semangat menulis.
Hari
demi hari saya saya berlatih menulis. Akhirnya, saya terbiasa dengan menulis.
Pada pekan berikutnya, Ibu Rosminiyati memberikan sebuah tantangan menulis
kepada siswa dan memberikan hadiah sebuah buku bagi penulis terbaik. Ada
beberapa orang yang ikut serta dalam tantangan tersebut. Saya antusias sekali
dengan hal tersebut. Saya coba mengikuti tantangan dengan menulis sebuah cerita
dengan judul “Kunci Pembelajaran”.
Saya
menulis sesuai dengan tema yang diberikan. Keesokan harinya, Ibu Rosminiyati
mengumumkan penulis terbaik, dan yang terpilih adalah saya, Gusti Rinaldy. Saya
mendapatkan sebuah hadiah berupa buku. Ibu Rosminiyati menyuruh saya ke kantor
untuk mengambil buku tersebut. Ibu Rosminiyati memberikan sebuah buku yang
berjudul “Jendela Literasi”, hasil karya beliau sendiri. Dengan senang hati
saya membacanya setiap saat. Pada hari itu saya kenal dengan ibu Rosminiyati.
Pada
tanggal 6 -7 Desember 2021, bersama beberapa anggota Laskar Literasi, saya ikut
serta membantu sekaligus belajar bersama dalam workshop literasi digital guru
SMKN 2 Pangkalpinang. Tujuannya untuk meningkatkan literasi guru dan siswa SMKN
2 Pangkalpinang. 2 hari saya mengikuti workshop tersebut merupakan sebuah
pembelajaran bagi saya. Saya banyak belajar tentang blog dari cara menulis,
sampai mempercantik tampilan blog.
Pada
pertengahan bulan Desember, pada WA grup Laskar Literasi SMKN 2 Pangkalpinang,
saya ditunjuk Ibu Rosminiyati sebagai ketua komunitas Laskar Literasi ini.
Selanjutnya, saya diminta untuk memberikan sebuah tantangan kepada semua
anggota Laskar Literasi. Ini merupakan pengalaman terbaik bagi saya.
Kemungkinan
bagi orang lain menulis membuang waktu dan menulis itu sia-sia. Bagi saya
menulis merupakan hal yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari kita,
karena dapat mengasah kerja otak kita dengan memunculkan ide-ide baru yang bisa
ditulis. Menulis bisa membantu setiap orang untuk mengingat hal yang kita
pelajari selama ini dengan cara mencatat kembali.
Pemuda
masa kini banyak sekali yang tidak tertarik pada kegiatan menulis. Mereka lebih
suka keluyuran kemana-mana hingga larut malam. Tetapi ada juga pemuda-pemudi
yang luar biasa, yang mengembangkan ide-ide baru dengan berbagai cara.
Sebenarnya
menulis itu mudah, seperti kita mau makan. Tinggal kita berpikir mau makan apa,
selanjutnya kita makan dan menikmati. Begitu pula dengan menulis. Yang pertama
kita harus pikirkan adalah apa ide pokok di dalam tulisan kita. Dengan kreasi
kita sendiri, kita tuangkan ide tersebut. Selanjutnya, kita tulis dengan
semenarik mungkin agar pembaca terhibur.
Dalam
membuat sebuah tulisan, tulisan tersebut harus mudah dibaca dan disukai banyak
orang. Jenis ceritanya bisa berupa kisah nyata atau fiksi. Yang penting alur
kisahnya teratur, karena sebuah cerita yang sesuai tema dan alurnya tersambung,
otomatis cerita atau tulisan tersebut akan bagus.
Awal
menulis itu memang susah, tapi harus berkeinginan yang kuat untuk melakukan hal
tersebut. Saya juga begitu. Tulisan saya masih kurang bagus, tapi saya mau
berusaha untuk memperbaiki segala hal yang salah. Kuncinya hanya satu, yaitu
berusaha. Oleh karena itu, saya terus belajar. Sekecil apa pun sebuah
perjuangan yang dilalui, karena berani mencoba pasti ada jalan terbaik bagi
kita. Ingat, menulis itu membutuhkan sebuah perjuangan dan membutuhkan proses.
Biarpun awalnya kita tidak tahu caranya, dengan terus belajar, bersemangat dan
pantang menyerah, kita pasti bisa.
Menulis
merupakan salah satu cita-cita saya, bermula dari mimpi yang tinggi. Untuk
mencapainya, harus melalui proses belajar dan pengorbanan yang terbaik. Saya
sudah memulainya dengan menulis dari hal yang sederhana.
Melalui karya tulis, seseorang akan selalu
dikenang sepanjang masa, selama tulisannya diterbitkan dan dibaca orang. Oleh
karena itu, menulislah hal sekecil apa pun yang kita bisa. Selama yang kita
tulis berisi kebaikan, akan mendatangkan manfaat bagi pembaca. Jadi jangan
ragu untuk menulis.
2. Perjalanan
Waktu
Berpindah
dari hal dan kegiatan dahulu di SMP rohis atau rohani islam merupakan
ekstrakulikuler yang sudah biasa ku jalani sampai saat ini. Kebersamaan dan
lainnya menyatu dan memupuk dengan sempurna di kala saya kelas sepuluh tahun
2021. Pada hari jumat saya bertanya di kantor guru dengan bertemu guru agama
yaitu ibu Anis yang kala itu merupakan pembina Rohis SMK Negeri 2
Pangkalpinang.
"Permisi
Bu, saya Gusti Rinaldy dari kelas 10. Mau bertanya apakah Rohis di sekolah ini
masih di buka bu ?". Ucap Saya
"Oh
iya, Gusti nama ibu ibu Anis, coba gusti hubungi kak Iqbal ya nanti ibu kasih
nomor pengurus Rohis ya". Ucap bu Anis
Pesan masuk di HP malam hari saya langsung menghubungi Pengurus Rohis. Ternyata nomor yang di tuju adalah nomor akwat dan saya awal nya di masukan kedalam grup akhwat dan baru tau kalau saya salah masuk grup dan mengonfirmasikan kepada pengurus untuk ganti grup. Akhirnya saya menghubungi kak Iqbal dengan bertemu di kajian rohis pertama kali.
Pagi
itu tepatnya pada hari sabtu saya pergi mengendarakan sepeda motor dan berhenti
di musolah sekolah tercinta. Kala itu suasana musolah terasa sepih dan sunyi.
Terdengar dari dalam bunyi vakum pembersih karpet musolah yang di dalamnya ada
seseorang laki laki membersihkan musolah.
"Assalammulaikum,
kak Iqbal ok ?". Ucap saya
"Waalaikumsalam,
aok ka Gusti kan?. Sini masuk duduk dulu ok orang masih banyak belum
datang". Ucap kak Iqbal
Selepas
menunggu saya melihat sebelum kajian siswa yang katanya 1500 orang di STM ini
yang Rohis hanya 15 orang saja kala itu dan untuk kelas 10 nya saya sendiri.
Betapa kesal hati dalam diri dan saya bertanya kepada ketua rohis alasan nya di
karenakan suasana pandemi Covid 19 membuat siswa takut dan mager untuk menuntut
ilmu salah satunya di rohis. Hari demi hari ku lewati sampai tiba di kegiatan
rohis pertama ku ikuti kegiatan muharam di STM yang masih di adakan secara
persesi yang membuat ketidak adilan dari berbagai pihak. Kala itu tak satupun
organisasi yang aktif termasuk Organisasi Intra sekolah atau Osis. Osis
biasanya menjadi pionering utama tapi di karenakan semangat yang mumudar. Hari
demi hari ku lalui sampai terlintas di pikiran timbul rasa bosan yang mengikuti
hal itu saja di rohis dan sampai ketika sekolah mengadakan kegiatan tour
kesuatu tempat di utara Pulau Bangka. Alhmadulillah kurang lebih 20 Orang
perwakilan dari rohis termasuk saya mengikuti tour tersebut.
Tahun
pertama di kelas sepuluh saya mengikuti kegiatan tahunan yang di adakan sekolah
yaitu Filed Trip tahun 2021 ini fiel trip di adakan berwisata ke Belinyu
mungkin dalat di ulas sedikit kegiatan kami pada saat di Belinyu. Selasa , 23
November 2021 keluarga SMKN 2 Pangkal pinang . Mengadakan field trip sejarah ke
Belinyu, kabupaten Bangka induk, prov Bangka Belitung. Bersama teman dan Bapak
ibu Guru, Kami mengunjungi beberapa tempat bersejarah di sana.
Hal
pertama yang kami sempat kunjungi. Mengunjungi sebuah tempat bersejarah yang
bernama Benteng Kuto panji. Benteng Kuto panji memiliki banyak hal yang
bersejarah tersimpan didalam nya. Pemandangan hingga sebuah bangunan yang
clasik memberikan kesan pengunjung yang ingin mengenang sebuah masa
Dari
informasi yang berasal dari sumber yang
kami dapatkan bahwa, " Benteng Kuto Panji berdiri kisaran abad ke-17 atas
perintah Sultan dari Palembang untuk mendidik beberapa benteng di Bangka dan
Belitung". Ujar beliau. Bangunan setengah berdiri di samping kelenteng tak
dapat di ketahui pasti kenapa bangunannya hanya setengah berdiri. Ada yang
mengatakan akibat perperangan, adapun yang mengatakan bahwa Benteng ini tak
sempat di bangun karena ada wabah virus yang melanda. Lurus dari gerbang masuk
benteng. Didalam nya ada sebuah nisan, yang berwarna merah dan bertuliskan
huruf Cina yang beragam. Disebelah benteng Kuto panji terdapat sebuah klenteng,
yang cukup besar.
Didepan
Benteng Kuto panji terdapat sebuah pemandangan perairan yang luas. Selanjutnya
berpindah tempat menuju Pakak liang yang tidak jauh dari sana berkisar 10-15
menit. Di depan klenteng terdapat sebuah kolam ikan cukup besar, yang memiliki
ribuan ikan. Dari sana kami mengunjungi sebuah pasar yang ada di Belinyu.
Menjual banyak makanan khas dari Bangka, yang salah satu adalah kemplang khas
Bangka.
Dari
situ berpindah ke wisata yang terakhir di kunjungi pada filed trip kali ini.
Yaitu pantai penyusuk yang terdapat pada Utara pulau Bangka. Di pantai penyusuk
banyak sekali menyimpan pesona alam yang indah. Terdapat banyak batu batuan
yang besar . didepan pantai penyusuk terdapat sebuah pulau yaitu pulau putri.
Usai cerita singkat keindahan alam di Belinyu kabupaten Bangka,Yang tersimpan
di dalamnya. Kita harus bangga menjadi orang Bangka, memiliki sejuta keindahan
alam dan makanan khas daerah nya .
3. Mengalir
sebuah cerita
Perjalanan
awal Tahun 2022 kali ini menjadi tempat pijakan kedua di semester ke dua pada
kelas 10 di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tidak banyak cerita di awal tahun ini.
Seusai liburan bersama, kegiatan sekolah di mulai kembali dimana semua orang
sibuk mengejar pembelajaran demi persiapan naik kelas di penghujung Ulangan
semester nanti.
Untuk
kegiatan saya tetap mengikuti kegiatan rutinitas. Demi mempererat tali
silahturahmi sesama kami Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang membuat kegiatan
jalan jalan kerumah rumah pengurus rohis di STM. Semua perjalanan kami tempuh
di mulai rumah Pembina Rohis yang kala itu Masih Ibu Anis Marianti dan lanjut
kerumah pengurus lainnya.
Hari
demi hari kami lewati bersama rasa kekeluargaan itu menyatu. Tak banyak orang
yang mengikuti hanya beberapa tapi kesan dari perjalanan kali ini sungguh
bermakna dan penuh harmonis. Sampai ketika kala itu semua pengurus rohis yang
lama dan sudah menginjak kelas 12 saat itu tiba di hari kelulusan mereka. Hal
yang saya khwatirkan adalah kala dimana semua orang meninggal kan saya dan
beberapa teman dan rohis. Saya ingat betul setelah mereka pergi rohis pada saat
itu hanya di isi oleh 2 irang saja yang aktif saya, Jovan dan Yudistira kala
itu. Tak lama dari itu Ibu Anis memasukan nomor What App kedalam grup rohis
kami yaitu Habib dan hambali 2 orang dari kelas 11 yang ingin bergabung bersama
kami. Dari situ sisa perjuangan rohis kali ini menjadi 5 orang terakhir di
penghujung Pamdemi Covid 19.
Di
saat pemilihan kepengurusan baru Kala itu hanya tersisa lima orang pengurus
dari semua orang yang ada di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan rasa bingung
hanya dengan menunjuk sebagai ketua Yudistira dan wakil ketua Gusti saya
sendiri.
Pesan
dan tujuan saya saat itu tertulis dalam hati "Di mulai dari sendiri
ingin membangkitkan dan mengajak kembali Rohis kedepannya bismillah bisa".
Ujar dalam hati
Tibalah
pada saat kenaikan kelas alhamdulillah Allah kasih kesempatan di dua semester
ini memperoleh juara 1 umum di prodi Teknik Bangunan yaitu Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan. Dan Allah beri peluang menjadi siswa kelas 11 di sekolah
ini. Libur panjang pun tiba, di sela dari libur panjang saya di hubungi melalui
japri di What app grup di amanah kan menjadi seorang mentor perwakilan dari
rohis untuk menjadi pendamping di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun
2022/2023.
Kala
itu mentor di pilih di setiap Pengurus Osis, Rohis, dan Pramuka. Saya pun meng
iyakan hal tersebut dari kelas 12
bersama kak yudis tidak dapat mengikutin kegiatan tersebut di karenakan kelas
12 telah mengikuti PKL atau Praktik Kerja lapangan di luar sekolah. Dengan
lintas terpikirkan dengan modal nekad dan hanya pemikiran sedikit saya membuat
poster Open Rekrutmen anggota Rohis
baru untuk mendapat kan peluang menambah anggota rohis di tahun itu.
Hari
MPLS pun tiba bersama anggota osis, rohis, dan pramuka pun semangat untuk
mengamban tugas yang awal nya saya tidak tahu dan tidak kenal dengan Osis mulai
mengenali osis dan yang lainnya. Di situ di mulai hati menggugah ingin
membangkitkan Osis setelah Rohis selanjutnya. Semua rangkaian kegiatan telah
terjalani, poster yang sudah di cetak di tempel di sudut mading di sekolah
terkhusus nya di depan musolah. Ya mungkin hal tersebut tak mudah untuk
mengajak siswa untuk masuk kedalam Ekstrakulikuler rohis. Di karenakan tersisa
sendiri dan empat orang lainnya sedang melaksanakan PKL. Dengan semangat
berkeliling kelas untuk menawarkan ekstrakulikuler Rohis berharap ramai
mengikuti. Orang pertama yang menghubingi saya dan mebghampiri saya adalah adik
kelas saya yang sampai sekarang kenal dekat yaitu Agisna Hibatul wafi yang
merupakan alumni MTS Pangkalpinang. Memang awal nya itu susah dan kecewa dengan
hal tersebut karena tidak banyak hal tersebut di minati oleh siswa dan siswi
SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Dengan
ketekunan dan kesabaran satu kunci yang keren adalah "Merangkul".
Alhasil kurang lebih 50an anggota rohis aktif dan bersemangat kala itu. Dengan
segenap hati memperjuankan semua nya agar rohis bisa hidup kembali dengan ramai
peminat apapun itu kajian, jalan-jalan, futsal dan lainnya menjadi salah satu
cara agar semuanya bisa rutin mengikuti kajian rohis setiap sabtu.
Waktu
dzuhur dan azan pun berkumandang saya bergegas kemusholah untuk solat
berjama'ah di pintu depan musolah saya melihat adik kelas 10 yang dengan serius memandang poster itu
sampai saya menepuk pundak nya dan terkaget dengan berkata.
"Ape
gawe kah tu". Tanya saya
"Oh,
anok bang agik ningok poster rohis ni". Jawab siswa itu
"Siapa
nama ka?". Tanya saya
"Ezi
kuriawan bang, abang siapa nama eh ?". Jawab Ezi
"Nama
ku Gusti Rinaldy panggil bae Gusti. Ka nek masuk rohis ok hubingi be nomor ku
di poster tu". Jawab saya
"Nek
bang, ouh oke oke makasih bang". Jawab Ezi
Usut
demi usut ternyata dia adalah orang dari Air mesu yang bersekolah jauh di
Pangkalpinang. Aurah semangat mulai kelihatan di lihatkan pada saat kegiatan
satu muharam dia sanggup kan datang jauh jauh dari Air mesuk untuk melakukan
persiapa bersama kami di kala itu. Tapi dengan kesibukan nya banyak kegiatan
yang di ikutinya. Di situ saya melihat talenta semangat salah satu adik kelas
sepuluh di mulai.
Pembina
rohis kala itu Ibu Anis marianti di ganti oleh Pak Andi murdiansyah membuat
awal perjalanan semakin berbedadi awal dengan ketekunan merata alhamdulillah
rohis mulai bangkit kembali menyiarkan dakwah bagi SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Perjalanan hari lalu di lewati sampai ketika ada pemilihan ketua osis baru
priode tahun 2022/2023 di situ di mulai perjuangan baru ku.
4.
Tantangan di Mulai
Singkat
cerita sebelum menjadi wakil ketua rohis pernah juga saya mencalonkan diri
sebagai Wakil ketua osis yang pada masa itu kegiatan osis masih di ambang tidak
ada sama sekali. Saya bertemu dengan ya sosok teman yang sampai sekarang
menjadi sahabat baik yaitu Andrean Leo Prambudi dia adalah anak yang memiliki
semangat luar biasa. Sebelum mengumpulkan berkas saya sudah berfikir ingin
mengundurkan diri dan memberi peluang untuk siswa lainnya, akhirnya saya
mengundurkan diri kala itu.
Berpindah
waktu sekarang saya bersih keras menjadi seorang ketua osis di Sekolah basar
ini yang mengayomi 1500 teman siswa yang ada.
Sampai 3 kali meminta izin kepada pembina rohis kala itu agar di izin
kan cabut dari wakil ketua rohis menjadi ketua osis. Dan di sini lah mulai
perjalanan dan tantangan terbesarku. Ya dari 5 calon ketua osis dan 3 calon
wakil ketua osia hanya di pilih dengan suara terbanyak. Kompetisi demokrasi
pemilu kali ini sangat memanas di mana dari bebagai calon ingin menjadi ketua
osis ada yang membuat poster wajahnya dan membuat selogan. Saya yang tidak
membuat apa apa dengan takdir Allah saya mendapatkan suara terbanyak kala itu
dari teman teman. Di setiap pesta demokrasi ada banyak yang tidak terima
kekalahan nya dan ada yang menerima saya menerima apapun ocehan dari siapa pun.
Satu
minggu usai pemilihan ada masalah tawuran antar pelajar yang mengegerkan
seluruh kota Pangkalpinang. STM kala itu ikut terlibat dari kelas 10 membuat
nama sekolah ternodai saya dengan kepala sekolah Bapak Muhammad Rafajar saya di
panggil pergi bersama menuju dinas pendidikan untuk mewakili dari seluruh
sekolah dan akhirnya saya dan kepala sekolah Pak Rafajar meminta maaf segala
sesuatu dengan menerima apa kesekuensi apapun dari dinas pendidikan agar Hal
tersebut tidak terulang kembali. Hal tersebut memang menguji mental kita di
mana kita yang mingkin tidak melakukan apapun di suruh minta maaf tapi positif
nya dengan hal tersebut mental kita sudah terlatih dengan hal tersebut.
Berganti
Satu bulan kemudian. Saya memperoleh musibah yang tidak di sangka dan
terfikirkan oleh orang lain, di mana kakek saya meninggal dunia pada saat satu bulan saya menjadi ketua osis. Singkat
cerita saya tinggal bersama kakek dan nenek saya serta adik saya. Keluarga saya
sudah lama pisah membuat semua nya memiliki kehidupan baru masing masing. Rasa tak percaya kala itu membuat semua
seketika hidup saya hening dan tidak ada semangat lagi untuk melanjutkannya.
Awalnya
saya sempat setres dengan keadaan saya harus pisah dengan keluarga saya. Banyak
orang di luar sana gila, setres, dan lainnya. Ada yang menjadi pereman,
pengonsumsi alcohol, hingga mengonsumsi narkoba. Dengan Kuasa sang pencipta
Allah takdirkan diri hamba nya menjadi kuat. Alhamdulillah dari ketidak
sempurnaan perjalanan hidup saya, membuat saya menjadi motivasi bagi banyak
orang diluar sana. Betapa bersyukur anak-anak diluar sana memiliki keluarga
yang utuh. Satu kata yang saya selalu ucapkan kepada orang orang diluarsana
“Masalah
itu dapat di lawan oleh anda sendiri dan baliklagi kepada diri anda. Yang
menentukan Keputusan itu anda, apakah anda ingin bangkit atau tetap
tenggelam hanyut di dalam masalah hidup
mu sendiri”. Gusti Rinaldy
Pada
saat itu event kegiatan pertama ku di mulai tapi di karenakan kakek saya
meninggal semuanya di handel oleh sebagian pengurus osis lainnya. Banyak guru, teman dan lainnya datang untuk
takziah dan di situ banyak menjadi kenal dengan guru guru yang ada di SMK
Negeri 2 pangkalpinang. Dan itu menjadi alasan bangkitnya hidup ku kemudian
yang menjadikan sebuah Pendidikan mental yang harus diterima oleh diriku.
Setiap
sebulan dan beberapa bulan sekali kami mengadakan Event demi mengesplorasi
kegiatan siswa di sekolah. Dengan tingkat kepercayaan warga sekolah dan osis
tahun ini puluhan kegiatan dari kecil hingga kegiatan besar sudah terjalani.
Sampai seketika kegiatan tahunan filed trip tahun 2022 kali ini filed trip kita
adakan dari sekolah dengan rute tour ke Muntok sekitar 130 kilometer. Perjalanan kali ini di tempuh penuh drama di hari ini. Melewati 20
lebih desa, dari PKP, kace, mendo barat, desa zed, uding besar, Desa bakam,
Desadalil, Desa tiang Tara, Desa nek nang, Desa kapuk, Desa kelapa, Desa aik
beroi dan lainnya Sedikit cerita kegiatan filed trip
tahunan di bawah ini.
Akhirnya
sampai di tempat tujuan yaitu bukit Menumbing yang terkenal di Bangka barat.
Sekitar jam 11 lewat seperempat, baru sampai di kaki bukit Menumbing. kami
langsung beristirahat makan dan solat di sana. Sekitar jam 12 Lewat kami pergi
mendaki gunung dengan menggunakan mobil sampai ke atas selama 15 menit. Penuh
putaran sampai ingin muntah saking banyaknya tikungan terjam yang berliku-liku.
Sampai
di sana kami terpukau melihat suasana dari atas puncak bukit Menumbing terlihat
seluruh kota Muntok hingga laut yang terbentang luas. Banyak sekali spot foto
yang dapat kami coba sampai sampai harus bergiliran karena banyak nya
pengunjung yang berdatangan.
Pinggir
pandangan kami terlihat sebuah gedung yang menyimpan arsip negara yang
menyimpan banyak misteri pengasingan Bung Karno dan Hatta ke Muntok. Karena
banyak pengunjung kami harus antri berdesakan karena kapasitas hanya beberapa
puluh orang saja. Untungnya saya sempat masuk kalau tidak rugi meninggalkan
ilmu yang luar biasa.
Masuk
kedalam kami di ceritakan sebuah arsip yang menceritakan tentang pengasingan 8
tokoh bangsa ke Bangka. Singkat cerita tahun 1948 Belanda berhasil menguasai
jogjakarta. Akhirnya para pendiri bangsa mengadakan rapat apa yang harus di
lakukan oleh mereka. Dibuat lah mandat, memberi kan mandat kepada Syaripudin
Prawiranegara pada saat itu ia sabagai menteri kemakmuran. Membentuk
pemerintahan darurat karena benar dugaan mereka akan di serang dan ditahan
hingga diasingkan.
Pada
22 desember 1948 pengasingan oleh Belanda di lakukan dari 8 tokoh bangsa
Soekarno, dan Agus Salim di asing kan ke Medan. Dan 4 tokoh lainnya di asing
kan ke Muntok Bangka Belitung. Menyusul pada 31 Desember 1948 2 tokoh lainnya
Muhammad Roem dan Ali Sastroamidjojo. Hubungan Soekarno dengan pulau Bangka.
Pada 6 Februari 1949 dua tokoh bangsa menyusul dan di terbang kan, mendarat di
pelabuhan Pangkal balam, usai dua tokoh negara Soekarno dan Agus Salim
sebelumnya di asing ke Medan. Warga Babel menyambut dengan baik. Itulah singkat
cerita nya. Banyak sekali pemeran yang menakjubkan dan baru pertama kali saya
melihat nya. Hal yang menarik perhatian saya adalah mobil antik yang pernah di
naikan oleh Soekarno selama di Bangka.
Lanjut
dari bukit Menumbing kami menunju pantai batu rakit. Menempuh perjalanan kurang
lebih 45 menit dari Bukit Menumbing. Kami semua menikmati suasana lautan yang
di atas nya mengapung kapal yang berlalu. Singkatnya kami pulang dan sampai
dengan selamat. Suatu pengalaman yang luar biasa belajar bersama dengan
mengunjungi wisata lokal yang membuat semuanya menjadi
menarik, dan unik.
Alhamdulillah
sampai di penghujung di akhir tahun 2022. Untuk mengapresiasi hasil kerja osis
dan lainnya kami semua jalan wisata pantai untuk menghilangi stres dan healing
sejenak. Mungkin awal perjalanan kali ini yang mungkin frestime atau pertama
kali ini sangat sedikit yang mengikuti. Dengan kita sebagai ketua osis atau di
ketua sebuah organisasi kita dapat memberikan peluang kedeketan kepada anggota
kita semuanya. Dengan ya yang nama nya mainsite yang berfikir kedepan sebuah
hal tersebut menjadi hal dan tantangan kedepan nya untuk kita
sebagai pemimpin.
5.
Kepercayaan yang tidak mudah di hianati
Awal
tahun 2023 menjadi sebuah torehan kisah di mana pelantikan kami sebagai
pengurus osis sudah resmi. Hal tersebut membuat menjadi sebuah hal yang
bersejarah bagi kami semua terkhusus nya saya pribadi.
Berbulan
bulan saya lewati. Menjadi seorang ketua osis atau pemimpin itu tidak mudah
kita bayangkan. Hal yang harus di pertimbangkan adakah siap mental dan hal
tersebut sering kita dengar di mana mana cacian makian dari orang lainnya itu
sudah biasa dan menjadi asuapa setiap harinya. Di osis sendiri banyak adik
kelas di bandingkan dengan siswa yang sepantar dengan diri saya. Hal tersebut
menjadikan adik kelas saya dan suau peluang bagi saya untuk membimbing dan
menjadikan sebuah contoh bagi mereka semua. Saking dekatnya mereka dengan saya
semua nya menganggap saya seperti abang dan kakak mereka sendiri. Satu persatu
saya pahami perjalanan dan kisah hidup mereka ada yang begini dan lainnya. Dari
situ saya belajar tentang berbagai kehidupan dari mereka yang berbeda-beda.
Di
tahun ini menjadi tahun terpadat bagi saya. Karena alasan nya hampir di tahun
2023 ini saya tidak banyak pulang kerumah. Di karena kan tugas dan kewajiban menumpuk di mana-mana.
Tanggung jawab, Amanah dan kepercayaan merupakan point penting dari segalanya.
Belajar, berjalan, dan berlari kemanapun kita tanggung jawab atau Amanah
merupakan hal terdahulu bagi saya pribadi.
“Jangan
sesekali kamu hianati suatu kepercayaan orang lain terhadap anda, satu kali,
dua kali, tapi yang ketiga kali mereka tidak akan percaya pada anda lagi”. Gusti
Rinaldy
“Jika
kamu merasa cukup dengan semua apa yang kau terima dari orang lain pasti anda akan lupa dengan pemberian itu.
Hal yang terbaik adalah tidak kau gampang lupakan apa yang kau dapat dari siapa
pun”. Gusti Rinaldy
Berjalan
demi waktu kewaktu hal yang berat bagi saya saya selalui jalani. Berbagai forum
pertemua Osis di Bangka Belitung saya lalui dengan berbagai rintangan. Banyak
yang saya dapat pelajari dari mereka orang yang saya kenal di luar sana.
Menjadi salah satu pedoman kami salahsatu sekolah terbesar bdan terbanyak siswa
di Prov Bangka Belitung menjadi pr penting dan menjadi sekolah teladan di
daerah kami.
Sebagai
pelajar yang berprestasi tidak luput tugas, Pelajaran di kerjakan semuanya. Tak
ada suatu dan sekecil alasan kita sebagai siswa apalagi yang masuk suatu
organisasi tidak mengerjakan tugas yang di berikan guru di sekolah. Itu menjadi
salah satu kunci kesuksesan untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah.
Satu
dari seribu kegiatan belajar yang kami sukai tapi ada salah satu kegiatan
belajar Sejarah yang menjadi sebuah
patokan dari kelas lainnya. Kenapa saya sebutkan begitu saat Pelajaran Sejarah yang
di ajarkan oleh guru Sejarah kami Ibu Susan Anggraini S.Pd. Di suatu hari kami
belajar sambil mengunjungi museum dan program ini kami menjadi kelas pertama
yang ikut dan pergi setelah itu teman kelas lain mengikuti program belajar ini.
Berikut cerita singkatnya.
Kamis,
16 Febuari 2023. Siswa dan Siswi SMK Negeri 2 Pangkalpinang dari program studi
kejuruan Teknik Bangunan. Bersama salah satu guru bidang studi Sejarah
Indonesia Ibu Susan Anggraini S,Pd dan guru bidang studi pendidikan Pancasila
Ibu Gustin efriani S,Pd. Kami berkunjung ke museum Timah Indonesia,
Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Pagi
cerah dengan penuh semangat, bersama teman teman dan ibu guru tercinta
berangkat dari SMKN 2 Pangkalpinang. Rasa antusias pelajar sekolah kami. Sampai
di depan pintu masuk museum timah kami di sambut pengurus di museum timah
tersebut dengan ramah.
Singkat cerita Museum Timah Indonesia
Pangkalpinang ini merupakan bangunan peninggalan Belanda. Konon ceritanya sang
proklamator RI Ir. Soekarno pernah tinggal di dalam museum Timah tersebut.
Timah adalah sebuah hasil alam yang di dapat dari bumi nya dunia. Bagi
masyarakat Bangka Belitung timah merupakan ikon yang paling berharga.
Masuk kedalam pintu masuk terpampang jelas di
mana sebuah replika prasasti kota kapur yang menyimpan banyak sekali penjelasan
yang misterius. Berbagai bentuk
Peninggalan sejarah di Indonesia terkhusus nya di daerah Bangka Belitung. Diam
bukan berarti tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu hal yang bisa di
ingat eh sejarah. Tetapi sejarah mengingatkan kita akan hal yang dulu pernah
terjadi.
Bukan
hanya timah saja tertata jelas di dinding museum Timah. Pajangan kain batik
khas Melayu yang ber dominan khas Melayu nya Indonesia. Tak di situ pajangan
lainya yang tidak kala menarik perhatian semua orang, terdapat sebuah wadah
yang berisi lada yang di pajang dari seluruh daerah dan wilayah di Bangka
Belitung. merupakan penghasil lada berbesar di Bangka Belitung.
Berbagai
replika kapal hingga uang uang kuno tertata rapi di balik lemari kaca. Dari
masuk hingga keluar dari ruangan tak hilang pengelihatan seolah olah timah
adalah angan-angan belaka yang membuat
yang menjadi ikon masyarakat di Bangka Belitung "Belajar sendiri
belum tentu gembira, tapi belajar bersama itu sangat mengasyikkan".
Tidak
hanya kegiatan di dalam sekolah dan Organisasi. Saya sempat tergabung di salah
satu relawan sosial di Yakesma babel dan lainnya. Kala itu salah satu kegiatan
yang menurut ku penuh tantangan dan asik di jalani. Kegiatan itu bermulai di
bulan April tahun 2023. Pada saat bulan Ramadhan.
Kisah
di mulai Minggu, 9 April 2023 Bersama Yakesma Babel mengadakan kegiatan berbagi
bersama masyarakat kepulauan di pulau Nangka. Hari itu cuaca nampak sekali
cerah dengan rindangan awan putih yang menyelimuti seluruh langit. Hari itu
dengan salah satu teman dan rekan sekolah SMKN 2 Pangkalpinang Ezi Kurniawan
bersama Tim RUN "Relawan untuk negeri" dan Yakesma Cabang Bangka
Belitung.
Pukul
08.00 Wib kami berangkat dari Pangkalpinang menuju dermaga Tanjung pura Bangka
Tengah. Dengan di berbekal bismillah.. kami semua menempuh perjalanan dan
mengawali perjalanan. Sampai di tujuan kurang lebih pukul 10.00 Wib. Terpampang
jelas dari kejauhan tampak birunya laut yang bisa membuat mata terpana. Kamis
dan rombongan tiba dengan selamat. Sebelum menuju ke perahu, kami semua
bergotong royong mengangkat barang bantuan untuk masyarakat pulau Nangka dengan
berbagai paket bantuan didalamnya. Saya yang awal nya pertama kali menaiki
perahu di atas laut. Awalnya merasa pusing tapi lama kelamaan juga terbiasa.
Perjalanan
di tempuh kurang lebih 10 menit dari dermaga Tanjung pura sampai ke pulau
Nangka. Terpampang jelas gapura pintu selamat datang ke pulau Nangka. Hal utama
yang saya lihat adalah pemandangan alam yang masih asrih dan segar. Akhirnya
kami bertolak ke masjid di pulau Nangka. sesampai di masjid saya melihat
listrik yang di salurkan merupakan aki untuk menghidupkan sound masjid. Lantas
bagaimana keadaan listrik di sana. Ternyata saya lebih lanjut listrik di sana
menggunakan PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) yang jam hidup nya dari
pukul 18.00 - 06.00 wib.
Terdengar
azan yang di kumandangkan kami bergegas untuk solat berjamaah. Selepas solat
kami beristirahat untuk melepas penat perjalanan tadi. Dengan tenaga baru kami
melanjutkan kembali kegiatan bermain games untuk anak anak pulau Nangka.
Antusias mereka membuat saya bersemangat. Dari tim outbound kami menyediakan
berbagai hadiah untuk di bagikan.
Hari
menunjukkan waktu ashar kami menghentikan permainan. Selanjutnya kami solat
berjamaah di masjid bersama anak anak Soleh dan Soleha. Selepas itu untuk
mengisi kekosongan saya dan teman saya Ezi berjalan menelusuri hutan yang ada
di pulau Nangka. Begitu rindang pepohonan membuat hati yang bahagia.
"Tempet ni cocok ok kek masa tua, kalo tinggal di sini". (Tempat ini
cocok untuk masa tua, kalau tinggal di sini). Ujar Ezi
Tepat
pukul 17.45 kami bergegas menyediakan makanan untuk berbuka puasa bersama
dengan bantuan warga setempat kegiatan Sepintu Sedulang pun hadir di depan
mata. Selepas berbuka selanjutnya kami solat berjamaah. Selepas solat
melanjutkan program berbagi dari tim kami membagi kan 106 paket sembako dan
paket bantuan lainnya. Akhirnya tiba saat nya pulang. Selepas solat isya kami
bergegas menuju ke tepian laut di depan gapura. Dengan pamitan kami mengakhiri
kegiatan hari ini. Sampainya kami di depan gapura pintu masuk dan keluar pulau
saya terkejut air yang tadi awalnya jauh ternyata sudah nyampai ke tepian
tangga gapura.
Kami
menaiki perahu dengan di hiaskan oleh pancaran bintang yang indah, sesampai
kami di sana kami melanjutkan menaiki mobil. Dengan mengucapkan bismillah..
perjalanan pulang kami tempuh. Alhamdulillah di tengah malam kami semua sampai
dengan selamat. Hari ini pengalaman besar bagi saya. Dari pergi sampai pulang
dihiasi berbagai macam kenangan yang indah. Dari hal tersebut saya belajar
betapa pentingnya kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan Rahmat
dan karunia yang di berikan.
Sampai
di penghujung kelas 11 usai pembagian rapot semester kami di beritahukan di
kelas 12 sekolah akan mengadakan PKL atau Praktik kerja lapangan di berbagai
industri. Awalnya saya mendapatkan
jadwal PKL gelombang 1 dan berpindah ke gelombang 2. Disini kesibukan ku di
mulai.
6. Kesibukan Tidak Menjadi Suatu Alasan.
Memang
ini menjadi suatu alasan kenapa saya jarang pulang kerumah dan mungkin hal
tersebut saya hanya pulang makan dan menumpang tidur di rumah. Sebelum itu
alasan saya di pindah jadwal PKL dari Gelombang 1 di mulai 18 Juli 2023-20
November 2023, menjadi Gelombang 2 di mulai 20 November 2023-23 Maret 2024.
Cerita
kali ini di mulai pada saat waktu MPLS. Seminggu sebelum pelaksanaan MPLS saya
mendapatkan musibah yang tidak terfikirkan oleh saya sebelumnya, Meninggalnya
seorang Ibu adalah cobaan terberat yang di alami oleh semua orang termasuk
saya. Minggu siang saya mendapatkan kabar bahwa ibu saya menghembuskan napas
terakhir di kediaman nya. Kala itu saya di rumah nenek saya sedang makan
menghadap televisi dengan mendapatkabar dari seseorang piring wadah makan saya
terjatuh, seakan akan membuat saya kehilangan segalanya. Saya bergegas
menggunakan motor pergi beranjak kesana.
Bendera
yang berlafadz kan innalilahi wainnalillahi raji’un tertancap di depan
rumah tenda dan kursi yang di kerumuni banyak orang membuat saya berjalan
perlahan menuju pintu rumah. Wajah orang-orang tertuju kepada saya yang melihat
saya dengan ocehan mereka. Masuk Kedalam rumah terbujurkaku mayat dari orang
tua perempuanku yaitu ibu ku. Menangis dalam hati dengan membaca surat yasin
berulang kali. Terlintas dari suara mulut orang-orang.
“Ngape
ka dak nangis, anak durhaka mang mak eh ninggal anak eh dak nangis”. (Kenapa
kamu tidak bersedih, anak durhaka kamu ini ibu kamu meninggal masa tidak
bersedih). Ujar orang orang di hati itu.
Saya
menanggapi dengan iklas dan sedikit tersenyum tipis seakan akan tidak terjadi
apa-apa. Hal ini memang pantas ku dapatkan semuanya tak peduli apa pun kata
orang-orang, saya bantu semua nya dari memandikan jenazah, mengkafani,
menggotong, menguburkan dan mengazani ibu saya yang terakhirkalinya. Pada saat
orang-orang sambil mengoceh dan mengatakan dirisaya di situ saya mengumndangkan
azan di samping telinga ibu saya atas izin allah dari sebelum azan sampai seusai azan dan seterusnya allah
berhentikan semua mulut mereka dan ucapannya. Taklupa banyak sekali teman teman
yang hadir menguatkan dan guru-guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Kala itu orang
berlaluan pegi meninggalkan saya sendiri di tempat pemakaman. Terlihat dua
orang teman saya dan adik kelas saya Dhiva dan Muja tetap mendampingi saya.
Saya suruh mereka pulang duluan, mereka tidak mau. Akhirnya Mereka mendampingi
sampai selesai. Pesan yang kudapat hari itu adalah :
“Jika
kamu di gelontorkan kata-kata yang menghina mu maka diam lah, sungguh mereka
hanya menjadi suatu penghalang dan penghambatmu di kemudian waktu”. Gusti
Rinaldy
Hal
perkara ibu ku meninggal dunia saya sedikit- dikit saya lupakan. Lanjut
mengemban Amanah yang tertunda yaitu panitia MPLS. Masa Pra MPLS hari itu saya
di panggil menuju Bengkel Bangunan. Saya di pilih dari hasil seleksi mengikuti
lomba Kompetisi Siswa Tingkat provinsi Kep. Bangka Belitung Cabang lomba Cad
Building. Yang di laksanakan pada bulan agustus nantinya.
Campuran
kegiatan yang ku alami tak membuat ku menyerah terlebih dahulu tapi disini ajah
melatih diritu membagi dan mengatur jadwal ku agar diri ku terbiasa akan hal
tersebut. Selama masa MPLS saya Latihan dan berbarengan menjadi ketua panitia
siswa kala itu. Panitia lain menyangka diriku hanya duduk dalam ruangan tidak
mengerjakan apapu tapi hal tersebut dari kesibukan Latihan kubendung dengan
sebentar melihat ke adaaan di luar apakah berjalan dengan lancar kegiatan MPLS
tersebut. Alhamdulillah perjalanan MPLS tiga hri itu berjalan dengan lancar.
Beryukur saya mendapatkan nominasi kakak mentor terfavorit hari itu.Utasan
pesan yang di tulis dari pesan yang banyak mengagumi dan mengucapkan terima
kasih, bisrpun tidak menjadi kakak mentor tapi alhamdulillah hal tersebut
membuat saya bahagia.
Hari
Demi hari saya jalain dan lewati sampai waktunya di mana event besar kami
dimulai. Ya Job For tahun 2023 menjadi hal tantangan terbesar bagiku. Akhir
bulan Agustus menjadi awal cerita puncak di tahun 2023 ini. Berawal di mana
persiapan kegiatan job fair tahunan yang di adakan sekolah kami yang sudah lama
tidak di adakan. Kegiatan kali ini bertabrakan dengan kegiatan LKS tahun 2023.
Maka dari itu saya lewati selagalnya dengan penuh semangat. Cerita di mulai
usai pembagian panitia Job fair satu minggu sebelum kegiatan. Pada saat
persiapan semua kegiatan mulai pasang tenda, dekor panggung, layout tempat,
rakit kipas baru, dan berbagai kegiatan di lalui di sela kagiatan tersebut saya
menyempatkat untuk Latihan di mana ada waktu luang di kala itu.
Pada
kegiatan ini saya menjadi ketua pantia siswa menjadi tanggung jawab besar bagi
saya dan semua nya. Tiba lah di saat hari Pelaksanaan awal pagi sebelum
berangkat teknikal metting. Saya menyempatkan untuk berjalan dan berkeliling di
acara job fair di sekolah. Jam 10 pagi derinh HP berbunyi tanda siap berangkat
menuju perlombaan. Sampai di sana kami peserta di suruh cekin hotel untuk
beberapa hari. Perlombaan kali ini di adakan di kantor gubernur Prov Bangka
Belitung. Yang lawan semuanya dari luar daerah yang dominan di wilayah Babel.
Tiga hari saya jalani. Hari pertama menjadi hal yang unik karena di jam 10
malam masih berkeluyuran di sekolah untuk mempersiapkan semuanya dan mencari
tempat tidur yang pas. Hari demi hari saya lewati tantangan kami harus
menyelesaikan tugas menggambar desain 2 dimensi dan 3 dimensi plus render.
Hari
pengumuman telah tiba di malam hari sepih sunyi awalnya di guyur hujan menjadi
saksi terakhir LKS kami di tahun ini apakah akan memperoleh juara satu untuk
pergi LKS Nasional di Surabaya. Didampingi teman grup peserta dan teman-teman
Osis Dhiva dan Andrean leo Kakak beradik kelas di sekolah. Dan Allah
menakdirkan saya dan patner saya menjadi juara 2 tingkat provinsi. Gagal
rancangan awal untuk pergi LKS nasional di Surabaya.
Usai
kegiatan LKS berakhir kegiatan job fair di sekolah juga berakhir usai. Usai
Kegiatan LKS waktu dan masa jabatan saya sebagai ketua OSIS pun mulai selesai.
Untuk mengapresiasi kerja kerja keras dari pengurus osis maka di adakan
kegiatan internal family gatering pengurus OSIS tahun 2022/2023 di Pantai
temberan. Keseruan yang merupakan kenangan terakhir bersama pengurus osis dan
anggota osis ku di berbarengi lautan yang asrih. Bakar-bakar seafood dan ayam,
bermain games bareng, bermain air di Pantai, dan di akhiri dengan foto bareng.
Menjadi sebuah kenangan yang berharga di kali terakhir jalan jalan bareng OSIS
BELMOTI tahun 2023 ini. Dari hal sebut sampai sekarang belum bisa move on dari
OSIS rasa ingin balik lagi menjadi ketua OSIS Kembali yang sudah tertelan
waktu. Saya harap semuanya sehat selalu mungkin kita nanti bertemu Kembali saat
kita menjadi orang sukses bersama aamiiin.
Tiba
saat waktu sekolah mengadakan Filed trip tahunan. Ternyata rute tahun ini dari
Pangkalpinang menuju Surabaya. Di berikan kesempatan untuk 50 orang pertama
daftar diri. Ternyata Syukur dari dorongan guru dan yang lainnya alhamdulillah
atas izin allah saya diizinkan untuk berjalan keluar pualu Bangka yang
sebelumnya tidak pernah. Sebelum kegiatan terssebut saya mengikuti kegiatan
kemah lintas agama Tingkat kota pangkalpinang di bukit pinter dengan perwakilan
dari rohis adik kelas untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Perjalan dengan rute menuju Surabaya kali ini di
mulai pada Jumat, 20 Oktober 2023. Keluarga besar
SMKN 2 Pangkalpinang mengadakan kegiatan Study tour ke Yogyakarta- Surabaya-
Jakarta. Dengan awal ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut, akhirnya
kesampaian juga untuk mengikuti. Rute perjalanan kali ini mungkin perjalanan
terpajang yang pernah saya rasakan. Kurang lebih ribuan kilo meter dengan
melintasi 3 pulau sekaligus dalam satu pekan lebih.
Perjalanan
di mulai dari rute SMKN 2 Pangkalpinang, menjelang sore hari. Dengan
tergesa-gesa menunju sekolah, membawa pakaian ganti selama satu pekan. 3 jam
sebelum matahari terbenam kami mengawali perjalanan dengan berdoa dan
selanjutnya menaiki bus yang di sediakan.
Dengan
bismillah kami mengawali perjalanan menuju rute utama kami yaitu pelabuhan
Tanjung Kalien, Muntok. Dengan jarak tempuh kurang lebih 130 KM, dan waktu
perjalanan 3-4 jam. Sesampai di sana kami bergegas menuju ke kapal Agar tidak
ketinggalan kapal, kapal kali ini yang kami naikin merupakan kapan Fery. Kapal
merupakan hal yang pertama saya naikin dalam seumur hidup saya. Awal nya pusing
dan akhirnya terbiasa dengan keadaan di atas kapal. Perjalanan di tempuh kurang
lebih 5-6 jam menunju Pelabuhan Tanjung Api-api Palembang.
Dini
hari kami sampai di pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang, yang perjalanan yang
kami tempuh masih panjang. Di lanjutkan dengan perjalanan menuju pelabuhan
Bakauheni Lampung. Di pertengahan jalan kami berhenti untuk solat subuh
dan ber rehat sejenak di titik kilometer 306 B, Masjid Al
Hikmah. Perjalanan di lanjutkan. Dengan wajah tegang dan heran, pertama kali melihat sebuah jalan tol selamat
seumur hidup. Yang pada awal nya hanya melihat pada berita di TV, dengan penuh
keheranan dan lainnya. Akhirnya dengan heran saya dan rombongan lainnya
melanjutkan perjalanan menuju rute selanjutnya.
Mata
hari menyingsing ke atas langit, tanda mulai waktu siang hari. Kami rombongan
sampai di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Dengan rasa semangat menuju pulau Jawa
kami menghabiskan waktu selama 3 jam perjalanan menuju Jawa. Sesampai di pulau
Jawa tepatnya di pelabuhan Tanjung Merak. Kami melanjutkan perjalanan menuju
ibukota negara Republik Indonesia DKI Jakarta. Di dalam perjalanan seluas mata
memandang banyak sekali hamparan rerumputan dan persawahan yang membentang dari
sepanjang jalan.
Sesampai
di DKI Jakarta berapa kaget nya gedung yang bisa nya saya liat hanya sampai 20
tingkat sekarang saya melihat gedung yang lebih dari 50 tingkat di seluruh DKI
Jakarta yang tak bisa saya hitung satu persatu di karenakan banyak sekali
gedung yang megah. Yang menarik perhatian saya pada saat melintas di kota
Jakarta adalah taman anggrek yang pada saat malam hari LCD projektor 3D yang
menyala dan memancarkan cahaya warna warni yang indah
Melanjutkan
perjalanan kembali kami menuju ke Daerah Istimewa Yogjakarta dengan jarak
tempuh kurang lebih 12 jam perjalanan. Di sela waktu perjalanan ada saja
yang membuat saya terheran-heran melihat nya. Dan untuk pertanyaan yang
terbenak dalam angan-angan gimana sih cara orang dari daerah satu ke daerah
lainnya untuk pergi tanpa harus melewati tol menggunakan motor?. Rupanya di
bawah jalan tol tersimpan jalan lalu lintas biasa guna mempermudah kegiatan
masyarakat di bawah jalan tol.
Sesampai
di daerah Klaten, Jawa Tengah. Pada waktu subuh kami bersinggah di sebuah
masjid yaitu Masjid Agung Al Aqsha dan merupakan masjid pertama yang saya baru
temui menggunakan sebuah lif di dalam nya. Masjid yang megah ini dapat
menampung ribuan jamaah dan memiliki 3 lantai masjid.
Sesampai
di Yogyakarta, kami menuju rute ke Candi Prambanan. Sebuah batu yang di susun
dan di ukir yang membentuk sebuah patung dan menara itulah candi. Sport
bersejarah kali ini merupakan suatu hal atau tempat yang pertama kali saya
temui dan saya rasakan. Di kawasan candi Prambanan memiliki banyak sekali
keberagaman dari bentuk candi nya sendiri. Salah satu candi yang terbesar
adalah candi yang berada tepat di tengah dari segala candi yang ada. Di dalam
nya terdapat yang namanya stupa atau patung dewa yang merupakan tempat salah
satu pemujaan.
Perjalanan di lanjutkan Ke daerah atau kawasan Malioboro. Sebuah daerah yang di kenal sebagai daerah yang padat sekali dan merupakan pasar besar di daerah Yogyakarta. Kami bersama rombongan menginap satu malam di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta. Dengan rasa bingung saya dan beberapa teman mengelilingi Malioboro dengan jarak tempuh sekitar 4 jam. Dari lokasi penginapan menuju ke penginapan lagi.
Di saat waktu setengah perjalanan hal atau barang yang di jual sama dan setiap toko selalu menjual barang yang sama dengan beberapa varian harga nya. Kita Jogja bisa di sebut kota atau daerah yang classic dengan bentuk bangunan yang masih realistis dan banyak sekali gambar gambar di sekitar dan coretan yang sengaja tidak di hapus.
Usai perjalanan di Yogyakarta kami bersama rombongan lanjut menuju kita Surabaya. Dengan jarak tempuh yang masih lumayan. Dengan demikian kami melanjutkan perjalanan menuju kita Surabaya. Sesampai di Surabaya kami berhenti di berbagai destinasi wisata sebelum pergi menuju hotel. Di antara Monumen kapal selam dan patung Sura dan Baya.
Dengan kata lain Surabaya merupakan suatu kota yang besar dan ramai. Di Surabaya dapat kita jumpai setiap kali apa bila ada orang yang parkir sembarangan di bahu jalan dan di angkat mobilnya dan di kenakan sanksi. Di Surabaya kami dan rombongan menginap selama dua hari. Di malam pertama saya bersama teman sekamar pergi untuk berkeliling di daerah seputaran Diponegoro hingga kaki terasa sudah tidak sanggup. Dengan lelah kamu pulang dan perjalanan di lanjutkan esok hari.
Pagi hari nya kami dan rombongan berkunjung ke salah satu industri terbesar di Indonesia yaitu PT. PAL Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kapal laut, selam, kapal perang dan banyak lainnya. Kami bersyukur dapat masuk dan langsung melihat pabrik dan kantor di dalam yang mungkin mustahil jika di rasakan orang lain. Di karenakan sistem di PT. PAL Indonesia sangat ketat tidak sembarang orang bisa masuk kedalam.
Di dalam PT. PAL Indonesia terdapat sebuah sekolah Dengan nama SMK Teknik PAL Surabaya. Bentuk dari sekolah tersebut merupakan sekolah Permesinan hingga pengelasan dan ada juga di bidang industri TKJ. Dengan simbolis dan pusat keunggulan nya adalah Teknik Pengelasan. Di sini saya bertemu teman baru yang awal bisa saya panggil Zaky. Iya adalah salah satu jurnalis yang ada di SMK TEKNIK PAL Surabaya, dan kebetulan juga dia adalah Ketua OSIS dari sekolah tersebut. Saya bersyukur bisa bertemu dengan teman baru yang bisa kita bersama melakukan sharing dan lainnya.
Malaju dari Tempat tersebut kami berhenti di SMK N 5 Surabaya yang di mana ada kegiatan lomba kompetensi siswa Nasional seluruh Indonesia. Dari sekolah tercinta ada enam perwakilan untuk provinsi Bangka Belitung. Dari semuanya ada 20an lebih cabang lomba yang di adakan yang paling keren adalah lomba otomotif mobil. Dengan meriah dan mengasah otak para peserta dengan di iringi berbagai lagu di setiap alurnya. Sore dan di lanjutkan malam hingga besok hari. Kami semua melanjutkan perjalanan di rute terakhir di daerah Jawa Timur yaitu Malang di sana kami pergi ke destinasi wisata memetik buah apel. Buah apel merupakan ciri khas yang Biasa ada di Malang. Apel itu merupakan apel yang payah dan susah untuk di cari di mana-mana.
Perjalanan telah usai di lanjutkan perjalanan kembali menuju kota jakarta. Dengan jarang tempuh ratusan kilo meter dalam satu malam. Dengan mengimpikan ingin solat sekali di masjid Istiqlal Jakarta. Mungkin adalah hal yang mustahil. Tetapi dengan bentuk sungguh-sungguh. Tak di sangka hari menunjukan waktu solat Jumat. Dengan wajah bersyukur Alhamdulillah bisa solat di masjid terbesar di Indonesia ini. Yang awal nya bisa melihat iklan di tv saja, dan sekarang dapat melihat langsung.
Di lanjutkan dengan perjalanan
menuju Monas yang merupakan sebuah tempat dan destinasi terakhir untuk filed
trip tahun ini. Tak banyak untuk di jelaskan. Tapi banyak sekali tempat wisata,
dan tempat budaya yang tidak bisa di jelaskan satu persatu. Perjalanan pulang
pun di tempuh dan akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2023, malam hari semua
Alhamdulillah tiba di SMKN 2 Pangkalpinang. Perjalanan kali ini merupakan
hal yang memberikan sebuah wawasan yang luas.
Berpindah dari
perjalanan minggu depannya tepat hari sabtu tak punya rasa lelah melanjutkan
kegiatan. Surat undangan dan perintah tugas dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama
dari Kemenag Kota Pangkalpinang.
Ditunjuk dari FKUB kota Pangkalpinang bersama patner saya dari SMK
Negeri 2 Pangkalpinang adik kelas saya Ezi Kurniawan mengikuti kegiatan
tersebut. Singkat cerita kegiatan berlangsung selama dua hari yang di
laksanakan di Belitong resot Pangkalpinang. Di malam harinya saya dan Ezi
bertemu penggiat literasi di Bangka Belitung. Namanya Dr. Rusdi
seorang doktor mengajar di IAIN Bangka Belitung seorang direktur Madania
center Bangka Belitung. Dari kegiatan kemah pemuda lintas agama saya dapat
mengenali seorang yang luar biasa. Dengan kata lain hal tersebut menjadikan
salah satu ilmu yang bermanfaat bagi kita sebagai seorang pemuda-pemudi
penggiat literasi. Pemuda jika di katakan mudah adalah di mana pada saat
zaman tidak bisa menelan nya. Hal tersebut menjadikan semua bentuk kehidupan
akan menjadi ukuran atau tujuan bagi kebanyakan pemuda. Dalam segala bentuk
tindakan yang dilakukan literasi merupakan hal yang paling penting untuk di
terapkan di mana saja.
Kali
ini saya di berikan sebuah buku yang sangat luar biasa dengan judul "
Varian Gerakan dan Organisasi Keagamaan". Buku ini menjelaskan tentang
betapa pentingnya sebuah kerukunan antar umat beragama di seluruh Indonesia
hingga belahan dunia. Buku yang berjumlah 700 halaman ini merupakan buku
antologi yang dibuat oleh berbagai dosen di seluruh Indonesia. Dari support
Kapolda provinsi Bangka Belitung buku ini sudah menyebar luar ke seluruh
daerah. Alhamdulillah dapat bertemu langsung dengan penulis dan sekaligus
penyusun dari buku ini.
Isi
dari buku tersebut menjadikan sebuah pengetahuan baru bagi pembaca nya.
Mengisahkan tentang bagaimana kita cara menghargai agama lain dari agama kita
hingga moderasi agama. Kegiatan kali ini menjadi penutup dari kegiatan ku di
tahun 2023 dan kegiatan ku di OSIS dan rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Sampai
ketika Dimana saya mendapat giliran PKL gelombang dua yang tertunda dari PKL
gelombang satu. Terpilih mengukuti program magang selama enam bulan di sebuah
Consultant perencana Yang pemilik dari Perusahaan tersebut adalah seorang
arsitek yang merupakan ketua Ikatan Arsitek Indonesia atau IAI wilayah Bangka
Belitung. Satu minggu satu bulan dan sehari hari aku lewati mangang ini dengan
semangat banyak kegiatan di consultant perencana ini yang paling berkesan bagi
saya di kegiatan magang kali ini pada saat suvey Gor di Belinyu. Di situ saya
belajar mengenai baja IWF dan cara pemasangan nya dengan hal tersebut dapat
menyelesaikan permasalahan dalam sebuah proyek di lapangan. Kegiatan sehari
hari tak luput dengan desain dan menggambar kontruksi bangunan dan lainnya. Tak
di sangka kegitan magang hampir selesai. Saya di tempat mangang mengucapkan
terima kasih kepada pimpinan Perusahaan Sekaligus pembimbing magang bapak Ar.
Akhmad Dwijayanto, IAI yang telah memberikan kesempatn bagi saya mangang di
Perusahaan Consultant perencana di Pangkalpinang.
Alhamdulillah
Keinginan sesekali di saat acara
kegiatan Isra’ mi’raj bisa di berikan kesempatan merakayakan kegiatan di
sekolah bersama teman kelas di karenakan selama beberapa tahun ini selalu
menjadi panitia dan menjadi penghalang untuk membarengi duduk mengikuti
kegiatan bersama teman kelas. Disaat salah satu teman kelas mengundang makan
bareng di rumahnya di situ saya menyempatkan pergi kerumahnya. Kemanapun dan
kapan pu saya apa bila disuruh dan diajak saya selalu menempati janji tersebut.
Kebanyakan orang biasanya. Seketika dalam satu hari ada 4-5 kegiatan yang saya
lalui alhamdulillah dengan terbiasa membagikan waktu, semua kegiatan tersebut
dapat hadir tepat waktu. Sampai salah satu teman saya bilang
“Kok
Gus sibuk-sibuk nek ni ka pacak datang ketemu kek kami, hal ni sepeleh padahal
datang makan di rumah ku. Tapi ka pacak hadir gus dari kesibukan ka”. Kata
salah satu teman ku
“Biarpun
sepeleh, atau sekecil apapun kegiatantu ku hargai karena ku lah di undang.
Masalah sibuk dak sibuk tu Kembali ke diri sendiri kita bisa dak menghargai
ajakan orang lain dan bisa dak mengatur waktu tu sendiri”. Ujar diriku
Hitungan
waktu sebentar lagi menjadi tanda berakhirnya saya bersekolah di SMK Negeri 2
Pangkalpinang. Dengan mengikuti tes SNBP seleksi nasioanal berbasis pretasi
saya di takdirkan melanjutkan Pendidikan di Kampus Universitas Srwiwijaya
Sumatera Selatan jurusan Arsitektur. Taklupa berkat dorongan orang tua dan
guru-guru tersayang di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Saya mengucapkan terima
kasih kepada Orang tua Keluarga, Pak Fajar, Bu Susan, Bu Sriningsih, Bu Fely,
Pak Aufar Pak Ibnu, Bunda Yeni, Mam Lusi, Bu Eni, Bu Rosminiyati, Bu Derli, Bu
Nursiah, Pak Adeng, Pak Djum, Seluruh guru Umum yang tidak bisa gusti sebutkan
satu persatu, Guru Jurusan Bangunan, Elektro, Listrik, Mesin, Otomotif dan Tik,
dan tidak lupa staf TU dan warga sekolah sekolah yang sudah mendukung Gusti
sampai saat ini semoga Bapak/ibu Guru di limpahkan Kesehatan dan keberkahan dan
semoga rihla nya menjadi amal ibadah aamiin.
Perjalanan
kali ini menjadi perjalanan terakhir sebelum kelulusan di bulan mei nanti. Tak
segang rasa mengagumi sekolah ini belajar bersama banyak teman yang ku kenal
dan adik kelas yang ku sayangi dan banggakan dari seluruh jajaran SMK Negeri 2
Pangkalpinang. Perjalanan menjadi sebuah bekal dari sebuah cerita di mana pun
kau berada perjalanan sebelumnya menjadi evaluasi dan sebuah bentuk
pengepresian dalam sebuah perjalanan. Jangan ragu untuk bermimpi dan jangan
tanggung kamu menjalankan sesuatu dengan tanggung jawab.
“Apabila
ada orang yang mengatakan mimpimu terlalu besar, katakan kepada mereka bukan
mimpi kami yang terlalu besar tapi pikiranmu yang terlalu kecil. Hidup itutak
semudah seperti membalikan telapak tangan tapi dengan tangan kita dapat
membolak-balikan dunia”.
Usai
perjalanan ini aka nada perjalanan baru menjadi sebuah pengetahuan yang baru
dan besar sampai jumpa di lain waktu jaga Kesehatan dan sampai jumpa.
Ucapan Seorang Guru
Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat ta...

-
1. Awal Pijakan Mungkin kata kebanyakan orang itu hal yang biasa saja yang kita jalani, tapi mungkin hal tersebut merupakan suat...
-
Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat ta...
-
Berpindah dari hal dan kegiatan dahulu di SMP rohis atau rohani islam merupakan ekstrakulikuler yang sudah biasa ku jalani sampai saat ini. ...