Iklan

Minggu, 24 November 2024

Ucapan Seorang Guru

 


Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat tanggal hari guru bagi guru-guruku tercinta terkhusus Guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

Hhh.... tak lama berjumpa di sekolah sejak 8 mei lalu membuat diri ku rindu akan sekolah dan guru-guru ku di sekolah. Banyak kesan yang ku hadapi dan ku rasakan di sekolah ku selama tiga tahun terakhir dengan bayangan memikirkan kenangan di sekolah dahulu.  Begitu dekat dengan gurulu di sekolah serasa ibu dan bapak yang selalu memberikan kasih dan perhatian lebih sebagai murid didikan nya.

Aku merasa diri ku sangat di sayangi dan di banggakan. Setiap sesekali ku mendapatkan masalah atau apapun pasti akan ada semangat yang di lontarkan dari mulut ibu/bapak guruku. "Semangat gus..." hal tersebut sampai sekarang membuat ku tetap semangat sampai detik ini. Sempat merasa kengen akan semua guru ku. Eh.. ternyata Allah kasih ketemu dengan mereka semua.

18 Agustus 2024 SMK Negeri 2 Pangkalpinang melakukan study banding ke Bandung dan Lampung. Kabarnya Palembang hanya lewat saja. Tiba-tiba dapat kabar beberapa hari kemudian rombongan STM akan singgah di Palembang karena rute mereka di Jakarta di alihkan ke Palembang karena ada demo besar besaran saat itu di Jakarta. Akhirnya dengan prediksi waktu yang telah di tentukan diriku berangkat ke Palembang dari Kampus tercinta untuk menemui mereka semua. Akhirnya dengan mengendarai motor sampai di palembang di malam hari. Akhirnya memutuskan untuk menginap di rumah salah satu teman dari Bangka juga yang ada rumah di Palembang. Sabtu, 24 Agustus 2024 tepat nya jam 9 Pagi mendapatkan telepon bahwa rombongan sudah sampai di Palembang di daerah Stadion Jakabaring , Palembang. Mereka mau naik Lrt. Akhirnya diri ku bergegas menuju stasius lrt Jakabaring.

Sampainya di sana ternyata rombongan sudah di stasiun ampera akan menuju stasiun Bumi Sriwijaya dengan kecepatan penuh, Bum..... kami pun mengejar kereta. (Akting ajah aslinya jalan sekitar macet parah 😃) Sesampainya di di Bumi Sriwijaya tampak Bus yang di dalam hati tampak seperti bus mereka akhirnya diri ku memutuskan untuk memarkirkan motor di dalam kawasan Mall di situ dan berjalan kaki untuk menghampiri mereka. 


Hampir ketinggalan 1 menit kalo ketinggalan mungkin gak ketemu mereka. Akhirnya bisa ketemu mereka semua di dalam bis dan diri ku dan teman ku di ajak naik kedalam bus untuk berpergian. Selama 30-45 menit kami berbincang bareng ketemu Bu Fely, Pak Aufar, Bu Eni, Bu Ning, Bu Zahra, Pak Ibnu, Pak Edi, Bu Nuzul, Bu Shaumi, Bu Nova dan lainnya. Wah senang banget rasa hati ini biar sebentar ketemu mereka sudah cukup menghilangkan rasa rindu dengan mereka.




Sekali lagi Gusti Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional bagi semua guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Semoga Bapak/Ibu sehat selalu dan di berikan keberkahan. Sampai Jumpa di lain waktu bapak/ibu.

Indralaya, 25 November 2024
Penulis


Gusti Rinaldy





Selasa, 01 Oktober 2024

Tidak Menjadi Alasan

    


 Sudah lama tidak menulis dan berbagi pengalaman. tah mengapa malam ini menjadi tergerak lagi pikiran ini untuk menulis dan berbagi cerita dan kisah hari ini. Menjadi seorang manusia yang beragama hendaklah selalu taat beragama dan salah satunya Islam. Islam adalah salah satu agama yang paling besar penganutnya di dunia. Islam mengajarkan kita selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan dari agama tersebut salah satu perintah dari agama islam adalah selalu beribadah kepada Allah SWT. Solat solat merupakan salah satu rukun islam merupakan perintah yang di anjurkan,salah satunya solat fardu. solat fardu di kerjakan 5 waktu dalam satu harinya. Kali ini ada kisah inspiratif dan menarik penasaran lanjut kebawah.

     Pagi hari cuaca sangat mendung dan pertanda hujan mulai melanda. hari itu menjadi hari yang sangat sejuk sekali menjadi sebuah perkara yang baru di hadapi. hari ini menjadi hari-hari biasa yang kulakukan di setiap harinya selama di Sumatera Selatan. Setelah berberes di rumah diriku lalu pergi ke kampus untuk menghadiri Mata kuliah wajib di kampus tercinta, dari pagi hingga ke sore hari nya dan mampir sebentar ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas di sana. Langit pun mulai menunjukan kehitaman, tanda hampir malam. Akhirnya aku memutuskan untuk berberes beres pulang menuju rumah. 

      Perjalanan soreh hari ini membuat hangat dimata dengan pemandangan langit kemerahan, tanda terbenamnya matahari. Menikmati hal yang sederhana dari menikmati keindahan yang di berikan sang penciptaan.Walaupun dengan 1000 masalah, tapi aku melihat keindahan ciptaan mu ya Allah. menjadi salah hal yang sederhana agar kita dapat bersyukur. sesampainnya di rumah menuju ke kamar dan mandi azan magrib pun berkumandang diri ku lalu berjalan kemasjid yang dekat dari rumah ku. sesampainya di gerbang masjd. Saya melihat seeorang yang lagi meraba dinding dan memegang tongkat.

     Di iringi rintik hujan lelaki itu yang belum saya pernah lihat  berjalan menuju pintu masjid. Baru ku sadari ternyata lelaki itu tidak bisa melihat. Banyak payung jemaah masjid yang tergeletak di teras masjid membuat lelaki itu kesusahan untuk melewatinya. Akhirnya saya pegang tangan nya dan dia mengucapkan terima kasih lalu masuk ke dalam. Tak lama dari itu ada anak kecil yang menggandeng nya menuju shaf solat untuk lelaki itu solat.

       Setelah zikir dan doa lelaki itu berangkat dari tempat duduk nya sambil meraba-raba menuju pintu ke luar saya pun menggandeng lagi sampai dia keluar dari masjid. Dan saya tawarkan antar sampai rumah, di karenakan rumah nya deket dengan tokoh yang mau saya singgahi untuk berbelanaja. 

"Adek siapa nama nya?" Ujar lelaki tersebut

"Saya Gusti Pak, kalo bapak siapa namanya?." Ujar saya

"Saya Rusli, kamu asal nya dari mana?" Ujar lelaki tersebut

"Saya dari Bangka pak, saya kost nya tepat di jalan depan masjid tadi."  Ujar saya 

"Oh... kalo begitu saya berjalan sendiri ajah gak apa-apa ngerepotin kamu nanti." Ujar lelaki tersebut

     Akhirnya pun saya tetap berjalan di belakang pak Rusli berjalan dengan diam. Melihat gaya berjalan nya saya memikir kan masih ada yah sekarang yang mempunyai keterbatasan tetap solat, tapi yang sehat bugar sempurna masih lalai dengan solat. Mungkin menjadi renungan bersama. Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang.

           Mungkin itu pengalaman diriku kemarin. Yah... jangan lupa solat ya dan jangan lupa berbuat baik kepada orang lain. Tetap tersenyum dan percaya la bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan akan menjadi sebuah hal besar yang kita dapat suatu hari nanti. Tetap jaga kesehatan.

Indralaya, 03 Oktober 2024

Penulis


Gusti Rinaldy

Jumat, 12 Juli 2024

Ada Karna Takdir

Berpindah dari hal dan kegiatan dahulu di SMP rohis atau rohani islam merupakan ekstrakulikuler yang sudah biasa ku jalani sampai saat ini. Kebersamaan dan lainnya menyatu dan memupuk dengan sempurna di kala saya kelas sepuluh tahun 2021. Pada hari jumat saya bertanya di kantor guru dengan bertemu guru agama yaitu ibu Anis yang kala itu merupakan pembina Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

"Permisi Bu, saya Gusti Rinaldy dari kelas 10. Mau bertanya

apakah Rohis di sekolah ini masih di buka bu ?". Ucap Saya

"Oh iya, Gusti nama ibu ibu Anis, coba gusti hubungi kak Iqbal

ya nanti ibu kasih nomor pengurus Rohis ya". Ucap bu Anis

Pesan masuk di HP malam hari saya langsung menghubungi Pengurus Rohis. Ternyata nomor yang di tuju adalah nomor akwat dan saya awal nya di masukan kedalam grup akhwat dan baru tau kalau saya salah masuk grup dan mengonfirmasikan kepadapengurus untuk ganti grup. Akhirnya saya menghubungi kak Iqbal dengan bertemu di kajian rohis pertama kali.

Pagi itu tepatnya pada hari sabtu saya pergi mengendarakan sepeda motor dan berhenti di musolah sekolah tercinta. Kala itu suasana musolah terasa sepih dan sunyi. Terdengar dari dalam bunyi vakum pembersih karpet musolah yang di dalamnya ada seseorang laki laki membersihkan musolah.

"Assalammulaikum, kak Iqbal ok ?". Ucap saya

"Waalaikumsalam, aok ka Gusti kan?. Sini masuk duduk dulu ok

orang masih banyak belum datang". Ucap kak Iqbal

Selepas menunggu saya melihat sebelum kajian siswa yang katanya 1500 orang di STM ini yang Rohis hanya 15 orang saja kala itu dan untuk kelas 10 nya saya sendiri. Betapa kesal hati dalam diri dan saya bertanya kepada ketua rohis alasan nya di karenakan suasana pandemi Covid 19 membuat siswa takut dan mager untuk menuntut ilmu salah satunya di rohis. Hari demi hari ku lewati sampai tiba di kegiatan rohis pertama ku ikuti kegiatan muharam di STM yang masih di adakan secara persesi yang membuat ketidak adilan dari berbagai pihak. Kala itu tak satupun organisasi yang aktif termasuk Organisasi Intra sekolah atau Osis. Osis biasanya menjadi pionering utama tapi di karenakan semangat yang mumudar. Hari demi hari ku lalui sampai terlintas di pikiran timbul rasa bosan yang mengikuti hal itu saja di rohis dan sampai ketika sekolah mengadakan kegiatan tour kesuatu tempat di utara Pulau Bangka. Alhmadulillah kurang lebih 20 Orang perwakilan dari rohis termasuk saya mengikuti tour tersebut.

Perjalanan awal Tahun 2022 kali ini menjadi tempat pijakan kedua di semester ke dua pada kelas 10 di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tidak banyak cerita di awal tahun ini. Seusai liburan bersama, kegiatan sekolah di mulai kembali dimana semua orang sibuk mengejar pembelajaran demi persiapan naik kelas di penghujung Ulangan semester nanti.

Untuk kegiatan saya tetap mengikuti kegiatan rutinitas. Demi mempererat tali silahturahmi sesama kami Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang membuat kegiatan jalan jalan kerumah rumah pengurus rohis di STM. Semua perjalanan kami tempuh di mulai rumah Pembina Rohis yang kala itu Masih Ibu Anis Marianti dan lanjut kerumah pengurus lainnya

Hari demi hari kami lewati bersama rasa kekeluargaan itu menyatu. Tak banyak orang yang mengikuti hanya beberapa tapi kesan dari perjalanan kali ini sungguh bermakna dan penuh harmonis. Sampai ketika kala itu semua pengurus rohis yang lama dan sudah menginjak kelas 12 saat itu tiba di hari kelulusan mereka. Hal yang saya khwatirkan adalah kala dimana semua orang meninggal kan saya dan beberapa teman dan rohis. Saya ingat betul setelah mereka pergi rohis pada saat itu hanya di isi oleh 2 irang saja yang aktif saya, Jovan dan Yudistira kala itu. Tak lama dari itu Ibu Anis memasukan nomor What App kedalam grup rohis kami yaitu Habib dan hambali 2 orang dari kelas 11 yang ingin bergabung bersama kami. Dari situ sisa perjuangan rohis kali ini menjadi 5 orang terakhir di penghujung Pamdemi Covid 19.

Di saat pemilihan kepengurusan baru Kala itu hanya tersisa lima orang pengurus dari semua orang yang ada di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan rasa bingung hanya dengan menunjuk sebagai ketua Yudistira dan wakil ketua Gusti saya sendiri. 

Pesan dan tujuan saya saat itu tertulis dalam hati "Di mulai dari sendiri ingin membangkitkan dan mengajak kembali Rohis kedepannya bismillah bisa". Ujar dalam hati Tibalah pada saat kenaikan kelas alhamdulillah Allah kasih kesempatan di dua semester ini memperoleh juara 1 umum di prodi Teknik Bangunan yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Dan Allah beri peluang menjadi siswa kelas 11 di sekolah ini. Libur panjang pun tiba, di sela dari libur panjang saya di hubungi melalui japri di What app grup di amanah kan menjadi seorang mentor perwakilan dari rohis untuk menjadi pendamping di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun 2022/2023.

Kala itu mentor di pilih di setiap Pengurus Osis, Rohis, dan Pramuka. Saya pun meng iyakan hal tersebut dari kelas 12 bersama kak yudis tidak dapat mengikutin kegiatan tersebut di karenakan kelas 12 telah mengikuti PKL atau Praktik Kerja lapangan di luar sekolah. Dengan lintas terpikirkan dengan modal nekad dan hanya pemikiran sedikit saya membuat poster Open Rekrutmen anggota Rohis baru untuk mendapat kan peluang menambah anggota rohis di tahun itu.

Hari MPLS pun tiba bersama anggota osis, rohis, dan pramuka pun semangat untuk mengamban tugas yang awal nya saya tidak tahu dan tidak kenal dengan Osis mulai mengenali osis dan yang lainnya. Di situ di mulai hati menggugah ingin membangkitkan Osis setelah Rohis selanjutnya. Semua rangkaian kegiatan telah terjalani, poster yang sudah di cetak di tempel di sudut mading di sekolah terkhusus nya di depan musolah. Ya mungkin hal tersebut tak mudah untuk mengajak siswa untuk masuk kedalam Ekstrakulikuler rohis. Di karenakan tersisa sendiri dan empat orang lainnya sedang melaksanakan PKL. Dengan semangat berkeliling kelas untuk menawarkan ekstrakulikuler Rohis berharap ramai mengikuti. Orang pertama yang menghubingi saya dan mebghampiri saya adalah adik kelas saya yang sampai  sekarang kenal dekat yaitu Agisna Hibatul wafi yang merupakan  alumni MTS Pangkalpinang. Memang awal nya itu susah dan  kecewa dengan hal tersebut karena tidak banyak hal tersebut di  minati oleh siswa dan siswi SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

Dengan ketekunan dan kesabaran satu kunci yang keren adalah "Merangkul". Alhasil kurang lebih 50an anggota rohis aktif dan bersemangat kala itu. Dengan segenap hati memperjuankan semua nya agar rohis bisa hidup kembali dengan ramai peminat apapun itu kajian, jalan-jalan, futsal dan lainnya menjadi salah satu cara agar semuanya bisa rutin mengikuti kajian rohis setiap sabtu. Waktu dzuhur dan azan pun berkumandang saya bergegas kemusholah untuk solat berjama'ah di pintu depan musolah saya melihat adik kelas 10 yang dengan serius memandang poster itu sampai saya menepuk pundak nya dan terkaget dengan berkata.

"Ape gawe kah tu". Tanya saya

"Oh, anok bang agik ningok poster rohis ni". Jawab siswa itu

"Siapa nama ka?". Tanya saya

"Ezi kuriawan bang, abang siapa nama eh ?". Jawab Ezi

"Nama ku Gusti Rinaldy panggil bae Gusti. Ka nek masuk rohis

ok hubingi be nomor ku di poster tu". Jawab saya

"Nek bang, ouh oke oke makasih bang". Jawab Ezi

Usut demi usut ternyata dia adalah orang dari Air mesu yang bersekolah jauh di Pangkalpinang. Aurah semangat mulai kelihatan di lihatkan pada saat kegiatan satu muharam dia sanggup kan datang jauh jauh dari Air mesuk untuk melakukan persiapa bersama kami di kala itu. Tapi dengan kesibukan nya banyak kegiatan yang di ikutinya. Di situ saya melihat talenta semangat salah satu adik kelas sepuluh di mulai. Pembina rohis kala itu Ibu Anis marianti di ganti oleh Pak Andi murdiansyah membuat awal perjalanan semakin berbedadi awal dengan ketekunan merata alhamdulillah rohis mulai bangkit kembali menyiarkan dakwah bagi SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Perjalanan hari lalu di lewati sampai ketika ada pemilihan ketua osis baru priode tahun 2022/2023 di situ di mulai perjuangan baru ku.


Sabtu, 27 April 2024

Jejak Gusti

 


1.      Awal Pijakan

Mungkin kata  kebanyakan orang itu hal yang biasa saja yang kita jalani, tapi mungkin hal tersebut merupakan suatu bentuk yang belum terpikirkan sama sekali di lintas hidup Mereka. Namun, hal tersebut membuat hidupku ku lebih berbeda yang di rasakan dari kebanyakan orang, di kala itu saya belajar memahami apa itu perjalanan. Di masa lalu 3 tingkatan laluan hidup ku jalani, dengan tantangan baru yang selalu ku gapai dengan keras. Perjalanan kali ini di mulai dari hati yang mengikuti alur kehidupan dengan pendamping teman dan pemangku jalan hidup, ini kisah ku mulai di STM.

Perjalanan di mulai, siang itu saya memang sudah memutuskan untuk pergi bersama bersama sama tepat pada 3 tahun lalu setelah lulus masa SMK saya mengendarai motor kakek saya yang bermasalah dan selalu mogok dengan keahlian mengada ada dengan membawa kunci busi motor untuk berjaga-jaga Menuju SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Asap motor mengepul dengan bunyi busi sampai di daerah pintu air menuju kacang pedang. Terlintas pikiran ku melekatkan baru kali ini dan sejauh ini saya menggunakan motor biasanya hanya ke pasar dan ke tokoh.

Perjalanan kali ini dengan liku-liku perjalanan saya memasuki puluhan gang yang tidak di ketahui akhirnya dengan bertanya kepada seorang nenek dan patokan masjid saya lalu masuk menuju kedalam SMK Negeri 2 Pangkalpinang perasaan yang mendebar debar kala itu membuat saya terkagum dengan sekolah itu, tidak pernah sekolah berbentuk sepeti itu. Sebelum masuk kedalam aula saya berkeliling untuk melihat betapa besar nya sekolah yang ingin ku tempati nantinya. Kedatangan ini bertujuan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai masa penerimaan siswa baru MPLS (Masa pengenalan lingkungan sekolah) dengan paparan serupa saya memperhatikan dan mengamati.

Tiba di saat penerimaan siswa baru SMA atau SMK mana yang saya masuk untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Awal nya saya memutuskan  masuk di sekolah negeri yang terkenal di Kota Pangkalpinang dengan bermodal kan sebuah kenekatan saya pun masuk dan mendaftarkan sendiri di SMK Negeri 1 Pangkalpinang dengan jurusan perkantoran. Dua jam lebih menunggu dan melewati berbagai seleksi berkas dan wawancara hingga menunggu hasil keputusan dari penitia PPDB kala itu. Di saat itu saya mendaftarkan diri di dua sekolah di SMK Negeri 1 Pangkalpinang dan SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Malam harinnya saya melihat hasil keputusan tersebut dengan berbekalkan doa dan usaha di siang tadi. Ternyata nilai perangkingan nya saya tidak di terima di SMK Negeri 1 Pangkalpinang rasa kecewa dan sedih melintas di pikiran. Besok nya pergi konfimasi pencabutan berkas dengan mengambil pilhan kedua di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Ternyata di sela perjalanan saya di kabarkan masuk lagi dan tepat di urutan teratas di SMK Negeri 1 Pangkalpinang alhasil di karenakan berkas sudah di cabut peluang masuk SMK Negeri 1 Pangkalpinang gugur terlebihdahulu. Tekat sudah bulat menuju SMK Negeri 2 Pangkalpinang dengan sebelum nya mengikuti tes minat dan bakat dari pilihan Listrik, Komputer jaringan , dan Desain pemodelan dan informasi bangunan atau DPIB akhirnya di rekomendasikan di jurusan DPIB.

Kala masuk kedalam SMK Negeri 2 Pangkalpinang terlintas kedua kali di benak sekolah yang besar dan sempat mengatakan di dalam hati saya "apakah bisa saya di sini". Perjalanan di mulai di masa MPLS tahun 2021 kala itu dunia sedang di landa Virus Covid 19 terutama di Indonesia yang membuat terbatasnya aktifitas manusia yang ada di sekitar kita di mana pun kita berada. MPLS kali ini menjadi MPLS yang mungkin satu satu MPLS yang aneh menurutku dan tidak bisa kupungkiri. Sebab nya untuk yang masuk kedalam setiap hari nya hanya per kelompok dalam satu kelas di bagi 2 kelompok. Hal tersebut membuat kesempurnaan di dalam bentuk perkenalan teman teman baru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang tidak sempurna. Begitu pun hal tersebut di lalui dengan sabar dan sigap dengan mempercepat penurunan Virus Corona ini.

Tiba di saat masuk sekolah persesi pertama dunia serasa sepih dan banyak orang mengenakan masker. Semprotan pembersih di mana mana demi menjaga kesehatan dan kebersihan umat manusia di dunia terkhusus di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Terdapat 15 kursi yang ada di ruangan dengan berjarak sekitar keseluruhan adalah minimal satu meter untuk menghindari kontak dengan orang lain. Saya merasakan bagaimana berkomikasi dengan teman sekitar itu juga menggunakan hp untuk berkomunikasi secara maksimal. Hari demi hari ku lalui tiba di pembagian wali kelas kami, Seorang Guru seni bernama Tohari Menjadi peneman cerita kami di beberapa tahun kedepan yang membuat saya beranggapan sebagai ayah saya sendiri.

Seorang yang saya kenal yaitu teman semasa SMP yang satu jurusan dan satu sekolah di SMK Negeri 2 Pangkalpinang dan terus menerus bertambah. Memang akibat terbatasnya komunikasi lambat juga saya berkenalan dekat dengan teman teman di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tiba waktu suatu perjalanan bersama sebagian teman teman beranjak pergi bersama dengan saya dan yang lainnya memenuhi undangan ulang tahun dari teman kelas di Pagarawan di situ saya dan beberapa teman saya akrab dan bisa bersama di ajak berkomunikasi.

Sebelum mengikuti kegiatan lain saya masuk si suatu grup menulis yaitu laskar literasi SMK Negeri 2 Pangkalpinang yang kala itu Ibu Rosminiyati Selaku pembimbing grup menulis itu. Dengan mengemban hobi menulis bersama kami semua siswa menjawab tantangan menulis di setiap minggunya orang yang saya kenal adalah Muharam dwi, Zaky Saputra dan lainnya. Mereka sangay semangat menulis.

Hari demi hari saya saya berlatih menulis. Akhirnya, saya terbiasa dengan menulis. Pada pekan berikutnya, Ibu Rosminiyati memberikan sebuah tantangan menulis kepada siswa dan memberikan hadiah sebuah buku bagi penulis terbaik. Ada beberapa orang yang ikut serta dalam tantangan tersebut. Saya antusias sekali dengan hal tersebut. Saya coba mengikuti tantangan dengan menulis sebuah cerita dengan judul “Kunci Pembelajaran”.

Saya menulis sesuai dengan tema yang diberikan. Keesokan harinya, Ibu Rosminiyati mengumumkan penulis terbaik, dan yang terpilih adalah saya, Gusti Rinaldy. Saya mendapatkan sebuah hadiah berupa buku. Ibu Rosminiyati menyuruh saya ke kantor untuk mengambil buku tersebut. Ibu Rosminiyati memberikan sebuah buku yang berjudul “Jendela Literasi”, hasil karya beliau sendiri. Dengan senang hati saya membacanya setiap saat. Pada hari itu saya kenal dengan ibu Rosminiyati.

Pada tanggal 6 -7 Desember 2021, bersama beberapa anggota Laskar Literasi, saya ikut serta membantu sekaligus belajar bersama dalam workshop literasi digital guru SMKN 2 Pangkalpinang. Tujuannya untuk meningkatkan literasi guru dan siswa SMKN 2 Pangkalpinang. 2 hari saya mengikuti workshop tersebut merupakan sebuah pembelajaran bagi saya. Saya banyak belajar tentang blog dari cara menulis, sampai mempercantik tampilan blog.

Pada pertengahan bulan Desember, pada WA grup Laskar Literasi SMKN 2 Pangkalpinang, saya ditunjuk Ibu Rosminiyati sebagai ketua komunitas Laskar Literasi ini. Selanjutnya, saya diminta untuk memberikan sebuah tantangan kepada semua anggota Laskar Literasi. Ini merupakan pengalaman terbaik bagi saya.

Kemungkinan bagi orang lain menulis membuang waktu dan menulis itu sia-sia. Bagi saya menulis merupakan hal yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari kita, karena dapat mengasah kerja otak kita dengan memunculkan ide-ide baru yang bisa ditulis. Menulis bisa membantu setiap orang untuk mengingat hal yang kita pelajari selama ini dengan cara mencatat kembali.

Pemuda masa kini banyak sekali yang tidak tertarik pada kegiatan menulis. Mereka lebih suka keluyuran kemana-mana hingga larut malam. Tetapi ada juga pemuda-pemudi yang luar biasa, yang mengembangkan ide-ide baru dengan berbagai cara.

Sebenarnya menulis itu mudah, seperti kita mau makan. Tinggal kita berpikir mau makan apa, selanjutnya kita makan dan menikmati. Begitu pula dengan menulis. Yang pertama kita harus pikirkan adalah apa ide pokok di dalam tulisan kita. Dengan kreasi kita sendiri, kita tuangkan ide tersebut. Selanjutnya, kita tulis dengan semenarik mungkin agar pembaca terhibur.

Dalam membuat sebuah tulisan, tulisan tersebut harus mudah dibaca dan disukai banyak orang. Jenis ceritanya bisa berupa kisah nyata atau fiksi. Yang penting alur kisahnya teratur, karena sebuah cerita yang sesuai tema dan alurnya tersambung, otomatis cerita atau tulisan tersebut akan bagus.

Awal menulis itu memang susah, tapi harus berkeinginan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Saya juga begitu. Tulisan saya masih kurang bagus, tapi saya mau berusaha untuk memperbaiki segala hal yang salah. Kuncinya hanya satu, yaitu berusaha. Oleh karena itu, saya terus belajar. Sekecil apa pun sebuah perjuangan yang dilalui, karena berani mencoba pasti ada jalan terbaik bagi kita. Ingat, menulis itu membutuhkan sebuah perjuangan dan membutuhkan proses. Biarpun awalnya kita tidak tahu caranya, dengan terus belajar, bersemangat dan pantang menyerah, kita pasti bisa.

Menulis merupakan salah satu cita-cita saya, bermula dari mimpi yang tinggi. Untuk mencapainya, harus melalui proses belajar dan pengorbanan yang terbaik. Saya sudah memulainya dengan menulis dari hal yang sederhana.

  Melalui karya tulis, seseorang akan selalu dikenang sepanjang masa, selama tulisannya diterbitkan dan dibaca orang. Oleh karena itu, menulislah hal sekecil apa pun yang kita bisa. Selama yang kita tulis berisi kebaikan, akan mendatangkan manfaat bagi pembaca. Jadi jangan ragu untuk menulis.

2.      Perjalanan Waktu

Berpindah dari hal dan kegiatan dahulu di SMP rohis atau rohani islam merupakan ekstrakulikuler yang sudah biasa ku jalani sampai saat ini. Kebersamaan dan lainnya menyatu dan memupuk dengan sempurna di kala saya kelas sepuluh tahun 2021. Pada hari jumat saya bertanya di kantor guru dengan bertemu guru agama yaitu ibu Anis yang kala itu merupakan pembina Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

"Permisi Bu, saya Gusti Rinaldy dari kelas 10. Mau bertanya apakah Rohis di sekolah ini masih di buka bu ?". Ucap Saya

"Oh iya, Gusti nama ibu ibu Anis, coba gusti hubungi kak Iqbal ya nanti ibu kasih nomor pengurus Rohis ya". Ucap bu Anis

Pesan masuk di HP malam hari saya langsung menghubungi Pengurus Rohis. Ternyata nomor yang di tuju adalah nomor akwat dan saya awal nya di masukan kedalam grup akhwat dan baru tau kalau saya salah masuk grup dan mengonfirmasikan kepada pengurus untuk ganti grup. Akhirnya saya menghubungi kak Iqbal dengan bertemu di kajian rohis pertama kali.

Pagi itu tepatnya pada hari sabtu saya pergi mengendarakan sepeda motor dan berhenti di musolah sekolah tercinta. Kala itu suasana musolah terasa sepih dan sunyi. Terdengar dari dalam bunyi vakum pembersih karpet musolah yang di dalamnya ada seseorang laki laki membersihkan musolah.

"Assalammulaikum, kak Iqbal ok ?". Ucap saya

"Waalaikumsalam, aok ka Gusti kan?. Sini masuk duduk dulu ok orang masih banyak belum datang". Ucap kak Iqbal

Selepas menunggu saya melihat sebelum kajian siswa yang katanya 1500 orang di STM ini yang Rohis hanya 15 orang saja kala itu dan untuk kelas 10 nya saya sendiri. Betapa kesal hati dalam diri dan saya bertanya kepada ketua rohis alasan nya di karenakan suasana pandemi Covid 19 membuat siswa takut dan mager untuk menuntut ilmu salah satunya di rohis. Hari demi hari ku lewati sampai tiba di kegiatan rohis pertama ku ikuti kegiatan muharam di STM yang masih di adakan secara persesi yang membuat ketidak adilan dari berbagai pihak. Kala itu tak satupun organisasi yang aktif termasuk Organisasi Intra sekolah atau Osis. Osis biasanya menjadi pionering utama tapi di karenakan semangat yang mumudar. Hari demi hari ku lalui sampai terlintas di pikiran timbul rasa bosan yang mengikuti hal itu saja di rohis dan sampai ketika sekolah mengadakan kegiatan tour kesuatu tempat di utara Pulau Bangka. Alhmadulillah kurang lebih 20 Orang perwakilan dari rohis termasuk saya mengikuti tour tersebut.

Tahun pertama di kelas sepuluh saya mengikuti kegiatan tahunan yang di adakan sekolah yaitu Filed Trip tahun 2021 ini fiel trip di adakan berwisata ke Belinyu mungkin dalat di ulas sedikit kegiatan kami pada saat di Belinyu. Selasa , 23 November 2021 keluarga SMKN 2 Pangkal pinang . Mengadakan field trip sejarah ke Belinyu, kabupaten Bangka induk, prov Bangka Belitung. Bersama teman dan Bapak ibu Guru, Kami mengunjungi beberapa tempat bersejarah di sana.

Hal pertama yang kami sempat kunjungi. Mengunjungi sebuah tempat bersejarah yang bernama Benteng Kuto panji. Benteng Kuto panji memiliki banyak hal yang bersejarah tersimpan didalam nya. Pemandangan hingga sebuah bangunan yang clasik memberikan kesan pengunjung yang ingin mengenang sebuah masa 

Dari informasi yang berasal dari  sumber yang kami dapatkan bahwa, " Benteng Kuto Panji berdiri kisaran abad ke-17 atas perintah Sultan dari Palembang untuk mendidik beberapa benteng di Bangka dan Belitung". Ujar beliau. Bangunan setengah berdiri di samping kelenteng tak dapat di ketahui pasti kenapa bangunannya hanya setengah berdiri. Ada yang mengatakan akibat perperangan, adapun yang mengatakan bahwa Benteng ini tak sempat di bangun karena ada wabah virus yang melanda. Lurus dari gerbang masuk benteng. Didalam nya ada sebuah nisan, yang berwarna merah dan bertuliskan huruf Cina yang beragam. Disebelah benteng Kuto panji terdapat sebuah klenteng, yang cukup besar.

Didepan Benteng Kuto panji terdapat sebuah pemandangan perairan yang luas. Selanjutnya berpindah tempat menuju Pakak liang yang tidak jauh dari sana berkisar 10-15 menit. Di depan klenteng terdapat sebuah kolam ikan cukup besar, yang memiliki ribuan ikan. Dari sana kami mengunjungi sebuah pasar yang ada di Belinyu. Menjual banyak makanan khas dari Bangka, yang salah satu adalah kemplang khas Bangka.

Dari situ berpindah ke wisata yang terakhir di kunjungi pada filed trip kali ini. Yaitu pantai penyusuk yang terdapat pada Utara pulau Bangka. Di pantai penyusuk banyak sekali menyimpan pesona alam yang indah. Terdapat banyak batu batuan yang besar . didepan pantai penyusuk terdapat sebuah pulau yaitu pulau putri. Usai cerita singkat keindahan alam di Belinyu kabupaten Bangka,Yang tersimpan di dalamnya. Kita harus bangga menjadi orang Bangka, memiliki sejuta keindahan alam dan makanan khas daerah nya .

3.      Mengalir sebuah cerita

Perjalanan awal Tahun 2022 kali ini menjadi tempat pijakan kedua di semester ke dua pada kelas 10 di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Tidak banyak cerita di awal tahun ini. Seusai liburan bersama, kegiatan sekolah di mulai kembali dimana semua orang sibuk mengejar pembelajaran demi persiapan naik kelas di penghujung Ulangan semester nanti.

Untuk kegiatan saya tetap mengikuti kegiatan rutinitas. Demi mempererat tali silahturahmi sesama kami Rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang membuat kegiatan jalan jalan kerumah rumah pengurus rohis di STM. Semua perjalanan kami tempuh di mulai rumah Pembina Rohis yang kala itu Masih Ibu Anis Marianti dan lanjut kerumah pengurus lainnya.

Hari demi hari kami lewati bersama rasa kekeluargaan itu menyatu. Tak banyak orang yang mengikuti hanya beberapa tapi kesan dari perjalanan kali ini sungguh bermakna dan penuh harmonis. Sampai ketika kala itu semua pengurus rohis yang lama dan sudah menginjak kelas 12 saat itu tiba di hari kelulusan mereka. Hal yang saya khwatirkan adalah kala dimana semua orang meninggal kan saya dan beberapa teman dan rohis. Saya ingat betul setelah mereka pergi rohis pada saat itu hanya di isi oleh 2 irang saja yang aktif saya, Jovan dan Yudistira kala itu. Tak lama dari itu Ibu Anis memasukan nomor What App kedalam grup rohis kami yaitu Habib dan hambali 2 orang dari kelas 11 yang ingin bergabung bersama kami. Dari situ sisa perjuangan rohis kali ini menjadi 5 orang terakhir di penghujung Pamdemi Covid 19.

Di saat pemilihan kepengurusan baru Kala itu hanya tersisa lima orang pengurus dari semua orang yang ada di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan rasa bingung hanya dengan menunjuk sebagai ketua Yudistira dan wakil ketua Gusti saya sendiri.

Pesan dan tujuan saya saat itu tertulis dalam hati "Di mulai dari sendiri ingin membangkitkan dan mengajak kembali Rohis kedepannya bismillah bisa". Ujar dalam hati

Tibalah pada saat kenaikan kelas alhamdulillah Allah kasih kesempatan di dua semester ini memperoleh juara 1 umum di prodi Teknik Bangunan yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Dan Allah beri peluang menjadi siswa kelas 11 di sekolah ini. Libur panjang pun tiba, di sela dari libur panjang saya di hubungi melalui japri di What app grup di amanah kan menjadi seorang mentor perwakilan dari rohis untuk menjadi pendamping di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun 2022/2023.

Kala itu mentor di pilih di setiap Pengurus Osis, Rohis, dan Pramuka. Saya pun meng iyakan  hal tersebut dari kelas 12 bersama kak yudis tidak dapat mengikutin kegiatan tersebut di karenakan kelas 12 telah mengikuti PKL atau Praktik Kerja lapangan di luar sekolah. Dengan lintas terpikirkan dengan modal nekad dan hanya pemikiran sedikit saya membuat poster Open Rekrutmen anggota   Rohis baru untuk mendapat kan peluang menambah anggota rohis di tahun itu.

Hari MPLS pun tiba bersama anggota osis, rohis, dan pramuka pun semangat untuk mengamban tugas yang awal nya saya tidak tahu dan tidak kenal dengan Osis mulai mengenali osis dan yang lainnya. Di situ di mulai hati menggugah ingin membangkitkan Osis setelah Rohis selanjutnya. Semua rangkaian kegiatan telah terjalani, poster yang sudah di cetak di tempel di sudut mading di sekolah terkhusus nya di depan musolah. Ya mungkin hal tersebut tak mudah untuk mengajak siswa untuk masuk kedalam Ekstrakulikuler rohis. Di karenakan tersisa sendiri dan empat orang lainnya sedang melaksanakan PKL. Dengan semangat berkeliling kelas untuk menawarkan ekstrakulikuler Rohis berharap ramai mengikuti. Orang pertama yang menghubingi saya dan mebghampiri saya adalah adik kelas saya yang sampai sekarang kenal dekat yaitu Agisna Hibatul wafi yang merupakan alumni MTS Pangkalpinang. Memang awal nya itu susah dan kecewa dengan hal tersebut karena tidak banyak hal tersebut di minati oleh siswa dan siswi SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

Dengan ketekunan dan kesabaran satu kunci yang keren adalah "Merangkul". Alhasil kurang lebih 50an anggota rohis aktif dan bersemangat kala itu. Dengan segenap hati memperjuankan semua nya agar rohis bisa hidup kembali dengan ramai peminat apapun itu kajian, jalan-jalan, futsal dan lainnya menjadi salah satu cara agar semuanya bisa rutin mengikuti kajian rohis setiap sabtu.

Waktu dzuhur dan azan pun berkumandang saya bergegas kemusholah untuk solat berjama'ah di pintu depan musolah saya melihat adik kelas  10 yang dengan serius memandang poster itu sampai saya menepuk pundak nya dan terkaget dengan berkata.

"Ape gawe kah tu". Tanya saya

"Oh, anok bang agik ningok poster rohis ni". Jawab siswa itu

"Siapa nama ka?". Tanya saya

"Ezi kuriawan bang, abang siapa nama eh ?". Jawab Ezi

"Nama ku Gusti Rinaldy panggil bae Gusti. Ka nek masuk rohis ok hubingi be nomor ku di poster tu". Jawab saya

"Nek bang, ouh oke oke makasih bang". Jawab Ezi

Usut demi usut ternyata dia adalah orang dari Air mesu yang bersekolah jauh di Pangkalpinang. Aurah semangat mulai kelihatan di lihatkan pada saat kegiatan satu muharam dia sanggup kan datang jauh jauh dari Air mesuk untuk melakukan persiapa bersama kami di kala itu. Tapi dengan kesibukan nya banyak kegiatan yang di ikutinya. Di situ saya melihat talenta semangat salah satu adik kelas sepuluh di mulai.

Pembina rohis kala itu Ibu Anis marianti di ganti oleh Pak Andi murdiansyah membuat awal perjalanan semakin berbedadi awal dengan ketekunan merata alhamdulillah rohis mulai bangkit kembali menyiarkan dakwah bagi SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Perjalanan hari lalu di lewati sampai ketika ada pemilihan ketua osis baru priode tahun 2022/2023 di situ di mulai perjuangan baru ku.

4. Tantangan di Mulai

Singkat cerita sebelum menjadi wakil ketua rohis pernah juga saya mencalonkan diri sebagai Wakil ketua osis yang pada masa itu kegiatan osis masih di ambang tidak ada sama sekali. Saya bertemu dengan ya sosok teman yang sampai sekarang menjadi sahabat baik yaitu Andrean Leo Prambudi dia adalah anak yang memiliki semangat luar biasa. Sebelum mengumpulkan berkas saya sudah berfikir ingin mengundurkan diri dan memberi peluang untuk siswa lainnya, akhirnya saya mengundurkan diri kala itu.

Berpindah waktu sekarang saya bersih keras menjadi seorang ketua osis di Sekolah basar ini yang mengayomi 1500 teman siswa yang ada.  Sampai 3 kali meminta izin kepada pembina rohis kala itu agar di izin kan cabut dari wakil ketua rohis menjadi ketua osis. Dan di sini lah mulai perjalanan dan tantangan terbesarku. Ya dari 5 calon ketua osis dan 3 calon wakil ketua osia hanya di pilih dengan suara terbanyak. Kompetisi demokrasi pemilu kali ini sangat memanas di mana dari bebagai calon ingin menjadi ketua osis ada yang membuat poster wajahnya dan membuat selogan. Saya yang tidak membuat apa apa dengan takdir Allah saya mendapatkan suara terbanyak kala itu dari teman teman. Di setiap pesta demokrasi ada banyak yang tidak terima kekalahan nya dan ada yang menerima saya menerima apapun ocehan dari siapa pun.

Satu minggu usai pemilihan ada masalah tawuran antar pelajar yang mengegerkan seluruh kota Pangkalpinang. STM kala itu ikut terlibat dari kelas 10 membuat nama sekolah ternodai saya dengan kepala sekolah Bapak Muhammad Rafajar saya di panggil pergi bersama menuju dinas pendidikan untuk mewakili dari seluruh sekolah dan akhirnya saya dan kepala sekolah Pak Rafajar meminta maaf segala sesuatu dengan menerima apa kesekuensi apapun dari dinas pendidikan agar Hal tersebut tidak terulang kembali. Hal tersebut memang menguji mental kita di mana kita yang mingkin tidak melakukan apapun di suruh minta maaf tapi positif nya dengan hal tersebut mental kita sudah terlatih dengan hal tersebut.

Berganti Satu bulan kemudian. Saya memperoleh musibah yang tidak di sangka dan terfikirkan oleh orang lain, di mana kakek saya meninggal dunia pada saat  satu bulan saya menjadi ketua osis. Singkat cerita saya tinggal bersama kakek dan nenek saya serta adik saya. Keluarga saya sudah lama pisah membuat semua nya memiliki kehidupan baru masing masing.  Rasa tak percaya kala itu membuat semua seketika hidup saya hening dan tidak ada semangat lagi untuk melanjutkannya.

Awalnya saya sempat setres dengan keadaan saya harus pisah dengan keluarga saya. Banyak orang di luar sana gila, setres, dan lainnya. Ada yang menjadi pereman, pengonsumsi alcohol, hingga mengonsumsi narkoba. Dengan Kuasa sang pencipta Allah takdirkan diri hamba nya menjadi kuat. Alhamdulillah dari ketidak sempurnaan perjalanan hidup saya, membuat saya menjadi motivasi bagi banyak orang diluar sana. Betapa bersyukur anak-anak diluar sana memiliki keluarga yang utuh. Satu kata yang saya selalu ucapkan kepada orang orang diluarsana

“Masalah itu dapat di lawan oleh anda sendiri dan baliklagi kepada diri anda. Yang menentukan Keputusan itu anda, apakah anda ingin bangkit atau tetap tenggelam  hanyut di dalam masalah hidup mu sendiri”. Gusti Rinaldy

Pada saat itu event kegiatan pertama ku di mulai tapi di karenakan kakek saya meninggal semuanya di handel oleh sebagian pengurus osis lainnya.  Banyak guru, teman dan lainnya datang untuk takziah dan di situ banyak menjadi kenal dengan guru guru yang ada di SMK Negeri 2 pangkalpinang. Dan itu menjadi alasan bangkitnya hidup ku kemudian yang menjadikan sebuah Pendidikan mental yang harus diterima oleh diriku.

Setiap sebulan dan beberapa bulan sekali kami mengadakan Event demi mengesplorasi kegiatan siswa di sekolah. Dengan tingkat kepercayaan warga sekolah dan osis tahun ini puluhan kegiatan dari kecil hingga kegiatan besar sudah terjalani. Sampai seketika kegiatan tahunan filed trip tahun 2022 kali ini filed trip kita adakan dari sekolah dengan rute tour ke Muntok sekitar 130 kilometer.  Perjalanan kali ini di tempuh penuh drama di hari ini. Melewati 20 lebih desa, dari PKP, kace, mendo barat, desa zed, uding besar, Desa bakam, Desadalil, Desa tiang Tara, Desa nek nang, Desa kapuk, Desa kelapa, Desa aik beroi dan lainnya Sedikit cerita kegiatan filed trip tahunan di bawah ini.

Akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu bukit Menumbing yang terkenal di Bangka barat. Sekitar jam 11 lewat seperempat, baru sampai di kaki bukit Menumbing. kami langsung beristirahat makan dan solat di sana. Sekitar jam 12 Lewat kami pergi mendaki gunung dengan menggunakan mobil sampai ke atas selama 15 menit. Penuh putaran sampai ingin muntah saking banyaknya tikungan terjam yang berliku-liku.

Sampai di sana kami terpukau melihat suasana dari atas puncak bukit Menumbing terlihat seluruh kota Muntok hingga laut yang terbentang luas. Banyak sekali spot foto yang dapat kami coba sampai sampai harus bergiliran karena banyak nya pengunjung yang berdatangan.

Pinggir pandangan kami terlihat sebuah gedung yang menyimpan arsip negara yang menyimpan banyak misteri pengasingan Bung Karno dan Hatta ke Muntok. Karena banyak pengunjung kami harus antri berdesakan karena kapasitas hanya beberapa puluh orang saja. Untungnya saya sempat masuk kalau tidak rugi meninggalkan ilmu yang luar biasa.

Masuk kedalam kami di ceritakan sebuah arsip yang menceritakan tentang pengasingan 8 tokoh bangsa ke Bangka. Singkat cerita tahun 1948 Belanda berhasil menguasai jogjakarta. Akhirnya para pendiri bangsa mengadakan rapat apa yang harus di lakukan oleh mereka. Dibuat lah mandat, memberi kan mandat kepada Syaripudin Prawiranegara pada saat itu ia sabagai menteri kemakmuran. Membentuk pemerintahan darurat karena benar dugaan mereka akan di serang dan ditahan hingga diasingkan.

Pada 22 desember 1948 pengasingan oleh Belanda di lakukan dari 8 tokoh bangsa Soekarno, dan Agus Salim di asing kan ke Medan. Dan 4 tokoh lainnya di asing kan ke Muntok Bangka Belitung. Menyusul pada 31 Desember 1948 2 tokoh lainnya Muhammad Roem dan Ali Sastroamidjojo. Hubungan Soekarno dengan pulau Bangka. Pada 6 Februari 1949 dua tokoh bangsa menyusul dan di terbang kan, mendarat di pelabuhan Pangkal balam, usai dua tokoh negara Soekarno dan Agus Salim sebelumnya di asing ke Medan. Warga Babel menyambut dengan baik. Itulah singkat cerita nya. Banyak sekali pemeran yang menakjubkan dan baru pertama kali saya melihat nya. Hal yang menarik perhatian saya adalah mobil antik yang pernah di naikan oleh Soekarno selama di Bangka.

Lanjut dari bukit Menumbing kami menunju pantai batu rakit. Menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit dari Bukit Menumbing. Kami semua menikmati suasana lautan yang di atas nya mengapung kapal yang berlalu. Singkatnya kami pulang dan sampai dengan selamat. Suatu pengalaman yang luar biasa belajar bersama dengan mengunjungi wisata lokal yang membuat semuanya menjadi menarik, dan unik.

Alhamdulillah sampai di penghujung di akhir tahun 2022. Untuk mengapresiasi hasil kerja osis dan lainnya kami semua jalan wisata pantai untuk menghilangi stres dan healing sejenak. Mungkin awal perjalanan kali ini yang mungkin frestime atau pertama kali ini sangat sedikit yang mengikuti. Dengan kita sebagai ketua osis atau di ketua sebuah organisasi kita dapat memberikan peluang kedeketan kepada anggota kita semuanya. Dengan ya yang nama nya mainsite yang berfikir kedepan sebuah hal tersebut menjadi hal dan tantangan kedepan nya untuk kita sebagai pemimpin.

5. Kepercayaan yang tidak mudah di hianati

Awal tahun 2023 menjadi sebuah torehan kisah di mana pelantikan kami sebagai pengurus osis sudah resmi. Hal tersebut membuat menjadi sebuah hal yang bersejarah bagi kami semua terkhusus nya saya pribadi.

Berbulan bulan saya lewati. Menjadi seorang ketua osis atau pemimpin itu tidak mudah kita bayangkan. Hal yang harus di pertimbangkan adakah siap mental dan hal tersebut sering kita dengar di mana mana cacian makian dari orang lainnya itu sudah biasa dan menjadi asuapa setiap harinya. Di osis sendiri banyak adik kelas di bandingkan dengan siswa yang sepantar dengan diri saya. Hal tersebut menjadikan adik kelas saya dan suau peluang bagi saya untuk membimbing dan menjadikan sebuah contoh bagi mereka semua. Saking dekatnya mereka dengan saya semua nya menganggap saya seperti abang dan kakak mereka sendiri. Satu persatu saya pahami perjalanan dan kisah hidup mereka ada yang begini dan lainnya. Dari situ saya belajar tentang berbagai kehidupan dari mereka yang berbeda-beda.

Di tahun ini menjadi tahun terpadat bagi saya. Karena alasan nya hampir di tahun 2023 ini saya tidak banyak pulang kerumah. Di karena kan tugas dan kewajiban menumpuk di mana-mana. Tanggung jawab, Amanah dan kepercayaan merupakan point penting dari segalanya. Belajar, berjalan, dan berlari kemanapun kita tanggung jawab atau Amanah merupakan hal terdahulu bagi saya pribadi.

“Jangan sesekali kamu hianati suatu kepercayaan orang lain terhadap anda, satu kali, dua kali, tapi yang ketiga kali mereka tidak akan percaya pada anda lagi”. Gusti Rinaldy

“Jika kamu merasa cukup dengan semua apa yang kau terima dari orang lain  pasti anda akan lupa dengan pemberian itu. Hal yang terbaik adalah tidak kau gampang lupakan apa yang kau dapat dari siapa pun”. Gusti Rinaldy

Berjalan demi waktu kewaktu hal yang berat bagi saya saya selalui jalani. Berbagai forum pertemua Osis di Bangka Belitung saya lalui dengan berbagai rintangan. Banyak yang saya dapat pelajari dari mereka orang yang saya kenal di luar sana. Menjadi salah satu pedoman kami salahsatu sekolah terbesar bdan terbanyak siswa di Prov Bangka Belitung menjadi pr penting dan menjadi sekolah teladan di daerah kami.

Sebagai pelajar yang berprestasi tidak luput tugas, Pelajaran di kerjakan semuanya. Tak ada suatu dan sekecil alasan kita sebagai siswa apalagi yang masuk suatu organisasi tidak mengerjakan tugas yang di berikan guru di sekolah. Itu menjadi salah satu kunci kesuksesan untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah.

Satu dari seribu kegiatan belajar yang kami sukai tapi ada salah satu kegiatan belajar  Sejarah yang menjadi sebuah patokan dari kelas lainnya. Kenapa saya sebutkan begitu saat Pelajaran Sejarah yang di ajarkan oleh guru Sejarah kami Ibu Susan Anggraini S.Pd. Di suatu hari kami belajar sambil mengunjungi museum dan program ini kami menjadi kelas pertama yang ikut dan pergi setelah itu teman kelas lain mengikuti program belajar ini. Berikut cerita singkatnya.

Kamis, 16 Febuari 2023. Siswa dan Siswi SMK Negeri 2 Pangkalpinang dari program studi kejuruan Teknik Bangunan. Bersama salah satu guru bidang studi Sejarah Indonesia Ibu Susan Anggraini S,Pd dan guru bidang studi pendidikan Pancasila Ibu Gustin efriani S,Pd. Kami berkunjung ke museum Timah Indonesia, Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pagi cerah dengan penuh semangat, bersama teman teman dan ibu guru tercinta berangkat dari SMKN 2 Pangkalpinang. Rasa antusias pelajar sekolah kami. Sampai di depan pintu masuk museum timah kami di sambut pengurus di museum timah tersebut dengan ramah.

 Singkat cerita Museum Timah Indonesia Pangkalpinang ini merupakan bangunan peninggalan Belanda. Konon ceritanya sang proklamator RI Ir. Soekarno pernah tinggal di dalam museum Timah tersebut. Timah adalah sebuah hasil alam yang di dapat dari bumi nya dunia. Bagi masyarakat Bangka Belitung timah merupakan ikon yang paling berharga.

 Masuk kedalam pintu masuk terpampang jelas di mana sebuah replika prasasti kota kapur yang menyimpan banyak sekali penjelasan yang misterius.  Berbagai bentuk Peninggalan sejarah di Indonesia terkhusus nya di daerah Bangka Belitung. Diam bukan berarti tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu hal yang bisa di ingat eh sejarah. Tetapi sejarah mengingatkan kita akan hal yang dulu pernah terjadi.

Bukan hanya timah saja tertata jelas di dinding museum Timah. Pajangan kain batik khas Melayu yang ber dominan khas Melayu nya Indonesia. Tak di situ pajangan lainya yang tidak kala menarik perhatian semua orang, terdapat sebuah wadah yang berisi lada yang di pajang dari seluruh daerah dan wilayah di Bangka Belitung. merupakan penghasil lada berbesar di Bangka Belitung.

Berbagai replika kapal hingga uang uang kuno tertata rapi di balik lemari kaca. Dari masuk hingga keluar dari ruangan tak hilang pengelihatan seolah olah timah adalah angan-angan belaka yang membuat  yang menjadi ikon masyarakat di Bangka Belitung "Belajar sendiri belum tentu gembira, tapi belajar bersama itu sangat mengasyikkan".

Tidak hanya kegiatan di dalam sekolah dan Organisasi. Saya sempat tergabung di salah satu relawan sosial di Yakesma babel dan lainnya. Kala itu salah satu kegiatan yang menurut ku penuh tantangan dan asik di jalani. Kegiatan itu bermulai di bulan April tahun 2023. Pada saat bulan Ramadhan.

Kisah di mulai Minggu, 9 April 2023 Bersama Yakesma Babel mengadakan kegiatan berbagi bersama masyarakat kepulauan di pulau Nangka. Hari itu cuaca nampak sekali cerah dengan rindangan awan putih yang menyelimuti seluruh langit. Hari itu dengan salah satu teman dan rekan sekolah SMKN 2 Pangkalpinang Ezi Kurniawan bersama Tim RUN "Relawan untuk negeri" dan Yakesma Cabang Bangka Belitung.

Pukul 08.00 Wib kami berangkat dari Pangkalpinang menuju dermaga Tanjung pura Bangka Tengah. Dengan di berbekal bismillah.. kami semua menempuh perjalanan dan mengawali perjalanan. Sampai di tujuan kurang lebih pukul 10.00 Wib. Terpampang jelas dari kejauhan tampak birunya laut yang bisa membuat mata terpana. Kamis dan rombongan tiba dengan selamat. Sebelum menuju ke perahu, kami semua bergotong royong mengangkat barang bantuan untuk masyarakat pulau Nangka dengan berbagai paket bantuan didalamnya. Saya yang awal nya pertama kali menaiki perahu di atas laut. Awalnya merasa pusing tapi lama kelamaan juga terbiasa.

Perjalanan di tempuh kurang lebih 10 menit dari dermaga Tanjung pura sampai ke pulau Nangka. Terpampang jelas gapura pintu selamat datang ke pulau Nangka. Hal utama yang saya lihat adalah pemandangan alam yang masih asrih dan segar. Akhirnya kami bertolak ke masjid di pulau Nangka. sesampai di masjid saya melihat listrik yang di salurkan merupakan aki untuk menghidupkan sound masjid. Lantas bagaimana keadaan listrik di sana. Ternyata saya lebih lanjut listrik di sana menggunakan PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) yang jam hidup nya dari pukul 18.00 - 06.00 wib.

Terdengar azan yang di kumandangkan kami bergegas untuk solat berjamaah. Selepas solat kami beristirahat untuk melepas penat perjalanan tadi. Dengan tenaga baru kami melanjutkan kembali kegiatan bermain games untuk anak anak pulau Nangka. Antusias mereka membuat saya bersemangat. Dari tim outbound kami menyediakan berbagai hadiah untuk di bagikan.

Hari menunjukkan waktu ashar kami menghentikan permainan. Selanjutnya kami solat berjamaah di masjid bersama anak anak Soleh dan Soleha. Selepas itu untuk mengisi kekosongan saya dan teman saya Ezi berjalan menelusuri hutan yang ada di pulau Nangka. Begitu rindang pepohonan membuat hati yang bahagia. "Tempet ni cocok ok kek masa tua, kalo tinggal di sini". (Tempat ini cocok untuk masa tua, kalau tinggal di sini). Ujar Ezi

Tepat pukul 17.45 kami bergegas menyediakan makanan untuk berbuka puasa bersama dengan bantuan warga setempat kegiatan Sepintu Sedulang pun hadir di depan mata. Selepas berbuka selanjutnya kami solat berjamaah. Selepas solat melanjutkan program berbagi dari tim kami membagi kan 106 paket sembako dan paket bantuan lainnya. Akhirnya tiba saat nya pulang. Selepas solat isya kami bergegas menuju ke tepian laut di depan gapura. Dengan pamitan kami mengakhiri kegiatan hari ini. Sampainya kami di depan gapura pintu masuk dan keluar pulau saya terkejut air yang tadi awalnya jauh ternyata sudah nyampai ke tepian tangga gapura.

Kami menaiki perahu dengan di hiaskan oleh pancaran bintang yang indah, sesampai kami di sana kami melanjutkan menaiki mobil. Dengan mengucapkan bismillah.. perjalanan pulang kami tempuh. Alhamdulillah di tengah malam kami semua sampai dengan selamat. Hari ini pengalaman besar bagi saya. Dari pergi sampai pulang dihiasi berbagai macam kenangan yang indah. Dari hal tersebut saya belajar betapa pentingnya kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan karunia yang di berikan.

Sampai di penghujung kelas 11 usai pembagian rapot semester kami di beritahukan di kelas 12 sekolah akan mengadakan PKL atau Praktik kerja lapangan di berbagai industri. Awalnya  saya mendapatkan jadwal PKL gelombang 1 dan berpindah ke gelombang 2. Disini kesibukan ku di mulai.

   6. Kesibukan Tidak Menjadi Suatu Alasan.

Memang ini menjadi suatu alasan kenapa saya jarang pulang kerumah dan mungkin hal tersebut saya hanya pulang makan dan menumpang tidur di rumah. Sebelum itu alasan saya di pindah jadwal PKL dari Gelombang 1 di mulai 18 Juli 2023-20 November 2023, menjadi Gelombang 2 di mulai 20 November 2023-23 Maret 2024.

Cerita kali ini di mulai pada saat waktu MPLS. Seminggu sebelum pelaksanaan MPLS saya mendapatkan musibah yang tidak terfikirkan oleh saya sebelumnya, Meninggalnya seorang Ibu adalah cobaan terberat yang di alami oleh semua orang termasuk saya. Minggu siang saya mendapatkan kabar bahwa ibu saya menghembuskan napas terakhir di kediaman nya. Kala itu saya di rumah nenek saya sedang makan menghadap televisi dengan mendapatkabar dari seseorang piring wadah makan saya terjatuh, seakan akan membuat saya kehilangan segalanya. Saya bergegas menggunakan motor pergi beranjak kesana.

Bendera yang berlafadz kan innalilahi wainnalillahi raji’un tertancap di depan rumah tenda dan kursi yang di kerumuni banyak orang membuat saya berjalan perlahan menuju pintu rumah. Wajah orang-orang tertuju kepada saya yang melihat saya dengan ocehan mereka. Masuk Kedalam rumah terbujurkaku mayat dari orang tua perempuanku yaitu ibu ku. Menangis dalam hati dengan membaca surat yasin berulang kali. Terlintas dari suara mulut orang-orang.

“Ngape ka dak nangis, anak durhaka mang mak eh ninggal anak eh dak nangis”. (Kenapa kamu tidak bersedih, anak durhaka kamu ini ibu kamu meninggal masa tidak bersedih). Ujar orang orang di hati itu.

Saya menanggapi dengan iklas dan sedikit tersenyum tipis seakan akan tidak terjadi apa-apa. Hal ini memang pantas ku dapatkan semuanya tak peduli apa pun kata orang-orang, saya bantu semua nya dari memandikan jenazah, mengkafani, menggotong, menguburkan dan mengazani ibu saya yang terakhirkalinya. Pada saat orang-orang sambil mengoceh dan mengatakan dirisaya di situ saya mengumndangkan azan di samping telinga ibu saya atas izin allah dari sebelum azan  sampai seusai azan dan seterusnya allah berhentikan semua mulut mereka dan ucapannya. Taklupa banyak sekali teman teman yang hadir menguatkan dan guru-guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Kala itu orang berlaluan pegi meninggalkan saya sendiri di tempat pemakaman. Terlihat dua orang teman saya dan adik kelas saya Dhiva dan Muja tetap mendampingi saya. Saya suruh mereka pulang duluan, mereka tidak mau. Akhirnya Mereka mendampingi sampai selesai. Pesan yang kudapat hari itu adalah :

“Jika kamu di gelontorkan kata-kata yang menghina mu maka diam lah, sungguh mereka hanya menjadi suatu penghalang dan penghambatmu di kemudian waktu”. Gusti Rinaldy

Hal perkara ibu ku meninggal dunia saya sedikit- dikit saya lupakan. Lanjut mengemban Amanah yang tertunda yaitu panitia MPLS. Masa Pra MPLS hari itu saya di panggil menuju Bengkel Bangunan. Saya di pilih dari hasil seleksi mengikuti lomba Kompetisi Siswa Tingkat provinsi Kep. Bangka Belitung Cabang lomba Cad Building. Yang di laksanakan pada bulan agustus nantinya.

Campuran kegiatan yang ku alami tak membuat ku menyerah terlebih dahulu tapi disini ajah melatih diritu membagi dan mengatur jadwal ku agar diri ku terbiasa akan hal tersebut. Selama masa MPLS saya Latihan dan berbarengan menjadi ketua panitia siswa kala itu. Panitia lain menyangka diriku hanya duduk dalam ruangan tidak mengerjakan apapu tapi hal tersebut dari kesibukan Latihan kubendung dengan sebentar melihat ke adaaan di luar apakah berjalan dengan lancar kegiatan MPLS tersebut. Alhamdulillah perjalanan MPLS tiga hri itu berjalan dengan lancar. Beryukur saya mendapatkan nominasi kakak mentor terfavorit hari itu.Utasan pesan yang di tulis dari pesan yang banyak mengagumi dan mengucapkan terima kasih, bisrpun tidak menjadi kakak mentor tapi alhamdulillah hal tersebut membuat saya bahagia.

Hari Demi hari saya jalain dan lewati sampai waktunya di mana event besar kami dimulai. Ya Job For tahun 2023 menjadi hal tantangan terbesar bagiku. Akhir bulan Agustus menjadi awal cerita puncak di tahun 2023 ini. Berawal di mana persiapan kegiatan job fair tahunan yang di adakan sekolah kami yang sudah lama tidak di adakan. Kegiatan kali ini bertabrakan dengan kegiatan LKS tahun 2023. Maka dari itu saya lewati selagalnya dengan penuh semangat. Cerita di mulai usai pembagian panitia Job fair satu minggu sebelum kegiatan. Pada saat persiapan semua kegiatan mulai pasang tenda, dekor panggung, layout tempat, rakit kipas baru, dan berbagai kegiatan di lalui di sela kagiatan tersebut saya menyempatkat untuk Latihan di mana ada waktu luang di kala itu.

Pada kegiatan ini saya menjadi ketua pantia siswa menjadi tanggung jawab besar bagi saya dan semua nya. Tiba lah di saat hari Pelaksanaan awal pagi sebelum berangkat teknikal metting. Saya menyempatkan untuk berjalan dan berkeliling di acara job fair di sekolah. Jam 10 pagi derinh HP berbunyi tanda siap berangkat menuju perlombaan. Sampai di sana kami peserta di suruh cekin hotel untuk beberapa hari. Perlombaan kali ini di adakan di kantor gubernur Prov Bangka Belitung. Yang lawan semuanya dari luar daerah yang dominan di wilayah Babel. Tiga hari saya jalani. Hari pertama menjadi hal yang unik karena di jam 10 malam masih berkeluyuran di sekolah untuk mempersiapkan semuanya dan mencari tempat tidur yang pas. Hari demi hari saya lewati tantangan kami harus menyelesaikan tugas menggambar desain 2 dimensi dan 3 dimensi plus render.

Hari pengumuman telah tiba di malam hari sepih sunyi awalnya di guyur hujan menjadi saksi terakhir LKS kami di tahun ini apakah akan memperoleh juara satu untuk pergi LKS Nasional di Surabaya. Didampingi teman grup peserta dan teman-teman Osis Dhiva dan Andrean leo Kakak beradik kelas di sekolah. Dan Allah menakdirkan saya dan patner saya menjadi juara 2 tingkat provinsi. Gagal rancangan awal untuk pergi LKS nasional di Surabaya.

Usai kegiatan LKS berakhir kegiatan job fair di sekolah juga berakhir usai. Usai Kegiatan LKS waktu dan masa jabatan saya sebagai ketua OSIS pun mulai selesai. Untuk mengapresiasi kerja kerja keras dari pengurus osis maka di adakan kegiatan internal family gatering pengurus OSIS tahun 2022/2023 di Pantai temberan. Keseruan yang merupakan kenangan terakhir bersama pengurus osis dan anggota osis ku di berbarengi lautan yang asrih. Bakar-bakar seafood dan ayam, bermain games bareng, bermain air di Pantai, dan di akhiri dengan foto bareng. Menjadi sebuah kenangan yang berharga di kali terakhir jalan jalan bareng OSIS BELMOTI tahun 2023 ini. Dari hal sebut sampai sekarang belum bisa move on dari OSIS rasa ingin balik lagi menjadi ketua OSIS Kembali yang sudah tertelan waktu. Saya harap semuanya sehat selalu mungkin kita nanti bertemu Kembali saat kita menjadi orang sukses bersama aamiiin.

Tiba saat waktu sekolah mengadakan Filed trip tahunan. Ternyata rute tahun ini dari Pangkalpinang menuju Surabaya. Di berikan kesempatan untuk 50 orang pertama daftar diri. Ternyata Syukur dari dorongan guru dan yang lainnya alhamdulillah atas izin allah saya diizinkan untuk berjalan keluar pualu Bangka yang sebelumnya tidak pernah. Sebelum kegiatan terssebut saya mengikuti kegiatan kemah lintas agama Tingkat kota pangkalpinang di bukit pinter dengan perwakilan dari rohis adik kelas untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Perjalan dengan rute menuju Surabaya kali ini di mulai pada Jumat, 20 Oktober 2023. Keluarga besar SMKN 2 Pangkalpinang mengadakan kegiatan Study tour ke Yogyakarta- Surabaya- Jakarta. Dengan awal ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut, akhirnya kesampaian juga untuk mengikuti. Rute perjalanan kali ini mungkin perjalanan terpajang yang pernah saya rasakan. Kurang lebih ribuan kilo meter dengan melintasi 3 pulau sekaligus dalam satu pekan lebih.

Perjalanan di mulai dari rute SMKN 2 Pangkalpinang, menjelang sore hari. Dengan tergesa-gesa menunju sekolah, membawa pakaian ganti selama satu pekan. 3 jam sebelum matahari terbenam kami mengawali perjalanan dengan berdoa dan selanjutnya menaiki bus yang di sediakan. 

Dengan bismillah kami mengawali perjalanan menuju rute utama kami yaitu pelabuhan Tanjung Kalien, Muntok. Dengan jarak tempuh kurang lebih 130 KM, dan waktu perjalanan 3-4 jam. Sesampai di sana kami bergegas menuju ke kapal Agar tidak ketinggalan kapal, kapal kali ini yang kami naikin merupakan kapan Fery. Kapal merupakan hal yang pertama saya naikin dalam seumur hidup saya. Awal nya pusing dan akhirnya terbiasa dengan keadaan di atas kapal. Perjalanan di tempuh kurang lebih 5-6 jam menunju Pelabuhan Tanjung Api-api Palembang. 

Dini hari kami sampai di pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang, yang perjalanan yang kami tempuh masih panjang. Di lanjutkan dengan perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni Lampung. Di pertengahan jalan kami berhenti untuk  solat subuh dan ber rehat sejenak di titik kilometer 306 B, Masjid Al Hikmah. Perjalanan di lanjutkan. Dengan wajah tegang dan heran,  pertama kali melihat sebuah jalan tol selamat seumur hidup. Yang pada awal nya hanya melihat pada berita di TV, dengan penuh keheranan dan lainnya. Akhirnya dengan heran saya dan rombongan lainnya melanjutkan perjalanan menuju rute selanjutnya.  

Mata hari menyingsing ke atas langit, tanda mulai waktu siang hari. Kami rombongan sampai di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Dengan rasa semangat menuju pulau Jawa kami menghabiskan waktu selama 3 jam perjalanan menuju Jawa. Sesampai di pulau Jawa tepatnya di pelabuhan Tanjung Merak. Kami melanjutkan perjalanan menuju ibukota negara Republik Indonesia DKI Jakarta. Di dalam perjalanan seluas mata memandang banyak sekali hamparan rerumputan dan persawahan yang membentang dari sepanjang jalan. 

Sesampai di DKI Jakarta berapa kaget nya gedung yang bisa nya saya liat hanya sampai 20 tingkat sekarang saya melihat gedung yang lebih dari 50 tingkat di seluruh DKI Jakarta yang tak bisa saya hitung satu persatu di karenakan banyak sekali gedung yang megah. Yang menarik perhatian saya pada saat melintas di kota Jakarta adalah taman anggrek yang pada saat malam hari LCD projektor 3D yang menyala dan memancarkan cahaya warna warni yang indah 

Melanjutkan perjalanan kembali kami menuju ke Daerah Istimewa Yogjakarta dengan jarak tempuh kurang lebih 12 jam perjalanan.  Di sela waktu perjalanan ada saja yang membuat saya terheran-heran melihat nya. Dan untuk pertanyaan yang terbenak dalam angan-angan gimana sih cara orang dari daerah satu ke daerah lainnya untuk pergi tanpa harus melewati tol menggunakan motor?. Rupanya di bawah jalan tol tersimpan jalan lalu lintas biasa guna mempermudah kegiatan masyarakat di bawah jalan tol.

Sesampai di daerah Klaten, Jawa Tengah. Pada waktu subuh kami bersinggah di sebuah masjid yaitu Masjid Agung Al Aqsha dan merupakan masjid pertama yang saya baru temui menggunakan sebuah lif di dalam nya. Masjid yang megah ini dapat menampung ribuan jamaah dan memiliki 3 lantai masjid. 

Sesampai di Yogyakarta, kami menuju rute ke Candi Prambanan. Sebuah batu yang di susun dan di ukir yang membentuk sebuah patung dan menara itulah candi.  Sport bersejarah kali ini merupakan suatu hal atau tempat yang pertama kali saya temui dan saya rasakan. Di kawasan candi Prambanan memiliki banyak sekali keberagaman dari bentuk candi nya sendiri. Salah satu candi yang terbesar adalah candi yang berada tepat di tengah dari segala candi yang ada. Di dalam nya terdapat yang namanya stupa atau patung dewa yang merupakan tempat salah satu pemujaan. 

Perjalanan di lanjutkan Ke daerah atau kawasan Malioboro. Sebuah daerah yang di kenal sebagai daerah yang padat sekali dan merupakan pasar besar di daerah Yogyakarta. Kami bersama rombongan menginap satu malam di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.  Dengan rasa bingung saya dan beberapa teman mengelilingi Malioboro dengan jarak tempuh sekitar 4 jam. Dari lokasi penginapan menuju ke penginapan lagi. 

Di saat waktu setengah perjalanan hal atau barang yang di jual sama dan setiap toko selalu menjual barang yang sama dengan beberapa varian harga nya.  Kita Jogja bisa di sebut kota atau daerah yang classic dengan bentuk bangunan yang masih realistis dan banyak sekali gambar gambar di sekitar dan coretan yang sengaja tidak di hapus.  

Usai perjalanan di Yogyakarta kami bersama rombongan lanjut menuju kita Surabaya. Dengan jarak tempuh yang masih lumayan. Dengan demikian kami melanjutkan perjalanan menuju kita Surabaya. Sesampai di Surabaya kami berhenti di berbagai destinasi wisata sebelum pergi menuju hotel. Di antara Monumen kapal selam dan patung Sura dan Baya. 

Dengan kata lain Surabaya merupakan suatu kota yang besar dan ramai. Di Surabaya dapat kita jumpai setiap kali apa bila ada orang yang parkir sembarangan di bahu jalan dan di angkat mobilnya dan di kenakan sanksi. Di Surabaya kami dan rombongan menginap selama dua hari. Di malam pertama saya bersama teman sekamar pergi untuk berkeliling di daerah seputaran Diponegoro hingga kaki terasa sudah tidak sanggup. Dengan lelah kamu pulang dan perjalanan di lanjutkan esok hari.

Pagi hari nya kami dan rombongan berkunjung ke salah satu industri terbesar di Indonesia yaitu PT. PAL Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kapal laut, selam, kapal perang dan banyak lainnya. Kami bersyukur dapat masuk dan langsung melihat pabrik dan kantor di dalam yang mungkin mustahil jika di rasakan orang lain. Di karenakan sistem di PT. PAL Indonesia sangat ketat tidak sembarang orang bisa masuk kedalam.

Di dalam PT. PAL Indonesia terdapat sebuah sekolah Dengan nama SMK Teknik PAL Surabaya. Bentuk dari sekolah tersebut merupakan sekolah Permesinan hingga pengelasan dan ada juga di bidang industri TKJ. Dengan simbolis dan pusat keunggulan nya adalah Teknik Pengelasan. Di sini saya bertemu teman baru yang awal bisa saya panggil Zaky. Iya adalah salah satu jurnalis yang ada di SMK TEKNIK PAL Surabaya, dan kebetulan juga dia adalah Ketua OSIS dari sekolah tersebut. Saya bersyukur bisa bertemu dengan teman baru yang bisa kita bersama melakukan sharing dan lainnya. 

Malaju dari Tempat tersebut kami berhenti di SMK N 5 Surabaya yang di mana ada kegiatan lomba kompetensi siswa Nasional seluruh Indonesia. Dari sekolah tercinta ada enam perwakilan untuk provinsi Bangka Belitung. Dari semuanya ada 20an lebih cabang lomba yang di adakan yang paling keren adalah lomba otomotif mobil. Dengan meriah dan mengasah otak para peserta dengan di iringi berbagai lagu di setiap alurnya. Sore dan di lanjutkan malam hingga besok hari. Kami semua melanjutkan perjalanan di rute terakhir di daerah Jawa Timur yaitu Malang di sana kami pergi ke destinasi wisata memetik buah apel. Buah apel merupakan ciri khas yang Biasa ada di Malang. Apel itu merupakan apel yang payah dan susah untuk di cari di mana-mana. 

Perjalanan telah usai di lanjutkan perjalanan kembali menuju kota jakarta. Dengan jarang tempuh ratusan kilo meter dalam satu malam. Dengan mengimpikan ingin solat sekali di masjid Istiqlal Jakarta. Mungkin adalah hal yang mustahil. Tetapi dengan bentuk sungguh-sungguh. Tak di sangka hari menunjukan waktu solat Jumat. Dengan wajah bersyukur Alhamdulillah bisa solat di masjid terbesar di Indonesia ini. Yang awal nya bisa melihat iklan di tv saja, dan sekarang dapat melihat langsung. 

Di lanjutkan dengan perjalanan menuju Monas yang merupakan sebuah tempat dan destinasi terakhir untuk filed trip tahun ini. Tak banyak untuk di jelaskan. Tapi banyak sekali tempat wisata, dan tempat budaya yang tidak bisa di jelaskan satu persatu. Perjalanan pulang pun di tempuh dan akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2023, malam hari semua Alhamdulillah tiba di SMKN 2 Pangkalpinang. Perjalanan kali ini merupakan hal yang memberikan sebuah wawasan yang luas. 

Berpindah dari perjalanan minggu depannya tepat hari sabtu tak punya rasa lelah melanjutkan kegiatan. Surat undangan dan perintah tugas dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama dari Kemenag Kota Pangkalpinang.  Ditunjuk dari FKUB kota Pangkalpinang bersama patner saya dari SMK Negeri 2 Pangkalpinang adik kelas saya Ezi Kurniawan mengikuti kegiatan tersebut. Singkat cerita kegiatan berlangsung selama dua hari yang di laksanakan di Belitong resot Pangkalpinang. Di malam harinya saya dan Ezi bertemu penggiat literasi di Bangka Belitung. Namanya Dr. Rusdi   seorang doktor mengajar di IAIN Bangka Belitung seorang direktur Madania center Bangka Belitung. Dari kegiatan kemah pemuda lintas agama saya dapat mengenali seorang yang luar biasa. Dengan kata lain hal tersebut menjadikan salah satu ilmu yang bermanfaat bagi kita sebagai seorang pemuda-pemudi penggiat literasi. Pemuda jika di katakan mudah adalah di mana pada saat zaman tidak bisa menelan nya. Hal tersebut menjadikan semua bentuk kehidupan akan menjadi ukuran atau tujuan bagi kebanyakan pemuda. Dalam segala bentuk tindakan yang dilakukan literasi merupakan hal yang paling penting untuk di terapkan di mana saja.

Kali ini saya di berikan sebuah buku yang sangat luar biasa dengan judul " Varian Gerakan dan Organisasi Keagamaan". Buku ini menjelaskan tentang betapa pentingnya sebuah kerukunan antar umat beragama di seluruh Indonesia hingga belahan dunia. Buku yang berjumlah 700 halaman ini merupakan buku antologi yang dibuat oleh berbagai dosen di seluruh Indonesia. Dari support Kapolda provinsi Bangka Belitung buku ini sudah menyebar luar ke seluruh daerah. Alhamdulillah dapat bertemu langsung dengan penulis dan sekaligus penyusun dari buku ini.

Isi dari buku tersebut menjadikan sebuah pengetahuan baru bagi pembaca nya. Mengisahkan tentang bagaimana kita cara menghargai agama lain dari agama kita hingga moderasi agama. Kegiatan kali ini menjadi penutup dari kegiatan ku di tahun 2023 dan kegiatan ku di OSIS dan rohis SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Sampai ketika Dimana saya mendapat giliran PKL gelombang dua yang tertunda dari PKL gelombang satu. Terpilih mengukuti program magang selama enam bulan di sebuah Consultant perencana Yang pemilik dari Perusahaan tersebut adalah seorang arsitek yang merupakan ketua Ikatan Arsitek Indonesia atau IAI wilayah Bangka Belitung. Satu minggu satu bulan dan sehari hari aku lewati mangang ini dengan semangat banyak kegiatan di consultant perencana ini yang paling berkesan bagi saya di kegiatan magang kali ini pada saat suvey Gor di Belinyu. Di situ saya belajar mengenai baja IWF dan cara pemasangan nya dengan hal tersebut dapat menyelesaikan permasalahan dalam sebuah proyek di lapangan. Kegiatan sehari hari tak luput dengan desain dan menggambar kontruksi bangunan dan lainnya. Tak di sangka kegitan magang hampir selesai. Saya di tempat mangang mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Perusahaan Sekaligus pembimbing magang bapak Ar. Akhmad Dwijayanto, IAI yang telah memberikan kesempatn bagi saya mangang di Perusahaan Consultant perencana di Pangkalpinang.

Alhamdulillah Keinginan sesekali  di saat acara kegiatan Isra’ mi’raj bisa di berikan kesempatan merakayakan kegiatan di sekolah bersama teman kelas di karenakan selama beberapa tahun ini selalu menjadi panitia dan menjadi penghalang untuk membarengi duduk mengikuti kegiatan bersama teman kelas. Disaat salah satu teman kelas mengundang makan bareng di rumahnya di situ saya menyempatkan pergi kerumahnya. Kemanapun dan kapan pu saya apa bila disuruh dan diajak saya selalu menempati janji tersebut. Kebanyakan orang biasanya. Seketika dalam satu hari ada 4-5 kegiatan yang saya lalui alhamdulillah dengan terbiasa membagikan waktu, semua kegiatan tersebut dapat hadir tepat waktu. Sampai salah satu teman saya bilang

“Kok Gus sibuk-sibuk nek ni ka pacak datang ketemu kek kami, hal ni sepeleh padahal datang makan di rumah ku. Tapi ka pacak hadir gus dari kesibukan ka”. Kata salah satu teman ku

“Biarpun sepeleh, atau sekecil apapun kegiatantu ku hargai karena ku lah di undang. Masalah sibuk dak sibuk tu Kembali ke diri sendiri kita bisa dak menghargai ajakan orang lain dan bisa dak mengatur waktu tu sendiri”. Ujar diriku

Hitungan waktu sebentar lagi menjadi tanda berakhirnya saya bersekolah di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan mengikuti tes SNBP seleksi nasioanal berbasis pretasi saya di takdirkan melanjutkan Pendidikan di Kampus Universitas Srwiwijaya Sumatera Selatan jurusan Arsitektur. Taklupa berkat dorongan orang tua dan guru-guru tersayang di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Saya mengucapkan terima kasih kepada Orang tua Keluarga, Pak Fajar, Bu Susan, Bu Sriningsih, Bu Fely, Pak Aufar Pak Ibnu, Bunda Yeni, Mam Lusi, Bu Eni, Bu Rosminiyati, Bu Derli, Bu Nursiah, Pak Adeng, Pak Djum, Seluruh guru Umum yang tidak bisa gusti sebutkan satu persatu, Guru Jurusan Bangunan, Elektro, Listrik, Mesin, Otomotif dan Tik, dan tidak lupa staf TU dan warga sekolah sekolah yang sudah mendukung Gusti sampai saat ini semoga Bapak/ibu Guru di limpahkan Kesehatan dan keberkahan dan semoga rihla nya menjadi amal ibadah aamiin.

Perjalanan kali ini menjadi perjalanan terakhir sebelum kelulusan di bulan mei nanti. Tak segang rasa mengagumi sekolah ini belajar bersama banyak teman yang ku kenal dan adik kelas yang ku sayangi dan banggakan dari seluruh jajaran SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Perjalanan menjadi sebuah bekal dari sebuah cerita di mana pun kau berada perjalanan sebelumnya menjadi evaluasi dan sebuah bentuk pengepresian dalam sebuah perjalanan. Jangan ragu untuk bermimpi dan jangan tanggung kamu menjalankan sesuatu dengan tanggung jawab.

“Apabila ada orang yang mengatakan mimpimu terlalu besar, katakan kepada mereka bukan mimpi kami yang terlalu besar tapi pikiranmu yang terlalu kecil. Hidup itutak semudah seperti membalikan telapak tangan tapi dengan tangan kita dapat membolak-balikan dunia”.

Usai perjalanan ini aka nada perjalanan baru menjadi sebuah pengetahuan yang baru dan besar sampai jumpa di lain waktu jaga Kesehatan dan sampai jumpa.

 

 

 


Ucapan Seorang Guru

  Di selah-selah UAS dikampus hari ini, Diri ku duduk di dalam pepustakaan. Melihat tanggal di hp ku menunjukan tanggal 25 November tepat ta...